Mohon tunggu...
Nabilla Khaira
Nabilla Khaira Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Politik

DPR: Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini Membentuk Karakter Berintegritas dan Jujur

28 September 2021   14:03 Diperbarui: 28 September 2021   14:07 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menegaskan bahwa sikap dan tindakan anti korupsi harus dibiasakan sejak dini dan pendidikan menjadi salah satu cara untuk membentuk karakter jujur dan menumbuhkan integritas.

 "Korupsi jangan sampai menjadi budaya, harus harus dibiasakan dari kecil salah satunya melalui pendidikan yaitu kita harus jujur, kita harus punya integritas, tidak boleh nyontek. sering kali nyontek itu di kita dianggap sebagai hal yang lazim, hal yang biasa, padahal di negara-negara tertentu nyontek itu suap." ungkap Fadli Zon dalam keterangan resminya, Senin (27/9).

Hal yang sama diutarakan usai Webinar Enforcing Measures to Combat Bribery: Comparative Analysis on the Anti-Bribery Legislations (UK and Southeast Asia), di Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

"Kadang-kadang di kita ini, nyontek itu kan untuk mencari nilai yang bagus dengan segala cara dan ini yang tidak boleh. Menurut saya yang membentuk karakter seseorang itu dari apa yang dia katakan sehari-hari, apa yang dia lakukan sehari-hari yang menjadi kebiasaan dan kemudian menjadi karakter," sambung Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Fadli Zon menegaskan, pendidikan menjadi peran penting untuk menciptakan, mengkondisikan karakter anak hingga dewasa dan di berbagai bidang termasuk di pemerintah dan parlemen.

"Jadi nyontek itu salah satu kebiasaan atau perilaku yang harus kita hindari, karena dari sinilah orang akhirnya terbiasa untuk melakukan hal-hal seperti (korupsi) ini di berbagai bidang ketika mereka sudah dewasa di profesi mereka masing-masing" tandasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun