Kembalinya Ratu Penguasa Kegelapan

Suatu hari, seorang anak sedang tidur. Tiba-tiba, ia masuk ke dalam dunia mimpi dan bertemu dengan seorang nenek. Dengan rasa penasaran, anak itu bertanya, "Nek, ini tempat apa?" Nenek itu menjawab, "Ini tempat penguasa kegelapan." Sontak, anak itu terkejut mendengarnya. Nenek tersebut kemudian berkata, "Nak, kamu harus segera meninggalkan tempat ini sebelum Ratu Kegelapan datang." Nenek itu meminta anak itu menutup mata dan mulai membaca mantra. Seketika, anak itu terbangun dari tidurnya.
Setelah bangun, anak itu menceritakan mimpinya yang aneh kepada orang tuanya. Namun, orang tuanya hanya menanggapinya dengan santai dan berkata, "Mungkin itu hanya imajinasimu saja, Nak." Meski begitu, anak itu yakin bahwa mimpinya itu nyata.
Keesokan harinya, anak itu menceritakan mimpinya kepada teman-temannya. Mereka semua merasa takjub dan heran mendengar cerita tersebut. Setelah bermain bulu tangkis dan membeli minuman, anak itu pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah, anak itu melihat sesosok perempuan berdiri di depan pintu kamarnya. Ia mengira itu hanya halusinasi, namun ketika ia melihat lagi, sosok itu sudah menghilang. Peristiwa aneh itu berulang lagi saat ia melihat sebuah kepala di dalam freezer kulkas.
Merasa ketakutan, anak itu menceritakan pengalamannya kepada ibunya. Ibunya mencoba menenangkannya dan berkata, "Mungkin itu hanya halusinasimu saja, Nak." Namun, ibu itu berjanji akan mencarikan orang pintar untuk membantu anaknya. Setelah itu dia menonton tv

Setelah mandi, anak itu kembali menonton televisi hingga menjelang malam. Ketika hendak mengambil air wudhu, ia terkejut melihat sesosok bayangan berbaju hitam dan berambut panjang berdiri di dalam kamar mandi. Ketakutan, ia memanggil ibunya dan berkata, "Ma, ada setan di kamar mandi!" Ibunya pun ikut masuk ke kamar mandi, namun mereka tidak menemukan apa-apa. Ibunya bertanya heran, "Kok bisa kamu melihat sosok seperti itu, Nak?" Anak itu hanya menggelengkan kepala.
Ayahnya pulang dan ibu menceritakan kejadian tadi. Ayah anak itu terlihat bingung dan bertanya kepada temannya yang konon dikenal sebagai orang pintar. Keesokan harinya, orang pintar itu bersedia datang ke rumah mereka.
Malam itu, anak itu kembali bermimpi bertemu dengan nenek-nenek misterius tersebut. Nenek itu menjelaskan bahwa anak itu memiliki kekuatan untuk mengalahkan Ratu Kegelapan dan memberikan beberapa petunjuk.
Keesokan harinya, anak itu menceritakan mimpinya kepada teman-temannya. Mereka semua penasaran dan menyarankan agar anak itu bertanya lebih lanjut kepada orang tuanya atau orang pintar yang akan datang.
Setelah pulang sekolah, mereka menemui orang tua teman tersebut dan bersama-sama mengunjungi nenek misterius itu. Mereka ingin mengetahui alasan di balik kejadian-kejadian aneh yang dialami anak itu.

Nenek itu kemudian menjelaskan secara rinci apa yang harus dilakukan anak itu untuk mengalahkan Ratu Kegelapan, termasuk cara menggunakan mantra khusus. Setelah diberi mantra, anak itu membacanya dengan khusyuk dan kembali memasuki alam mimpi.
Ia berhasil menemukan nenek itu, namun tiba-tiba Ratu Kegelapan muncul dari belakang dan menyerang nenek tersebut. Ketakutan, anak itu melarikan diri dan terbangun dari mimpi. Saat terbangun, ia terkejut melihat neneknya mengalami luka yang parah. Nenek itu kemudian memberinya pesan penting: anak itu adalah satu-satunya yang bisa mengalahkan Ratu Kegelapan dan harus mencari Kris Naga untuk mengalahkan sang ratu.
Mereka berdua kemudian mencari Kris Naga dan berhasil menemukannya. Setelah itu, mereka kembali ke rumah nenek dan anak itu kembali memasuki alam mimpi. Pertempuran sengit pun terjadi antara anak itu dan Ratu Kegelapan. Dengan keberanian yang besar, anak itu berhasil menusuk Ratu Kegelapan dengan Kris Naga hingga sang ratu lenyap.
Saat terbangun, anak itu merasa lega karena telah berhasil menyelesaikan misinya. Namun, kegembiraannya tak berlangsung lama. Orang tak dikenal tiba-tiba mendatanginya dan mengatakan bahwa perjuangannya belum berakhir. Ia memperingatkan bahwa akan ada banyak musuh yang datang menantang. Dengan teguh, anak itu menyatakan kesiapannya menghadapi semua tantangan. Setelah itu, orang asing misterius itu menghilang dan anak itu pun berangkat ke sekolah.