Mohon tunggu...
nabilhasabisaputra
nabilhasabisaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa semester 7 di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya,memiliki hobi bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Efisiensi Proses Pencacahan Sayuran melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna di Dusun Sumberwatu, Desa Candiwatu, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur

18 Januari 2025   12:45 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:44 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama mitra bapak Joko Purwantoro (Sumber : dokumentasi pribadi)

Mojokerto, 18 Januari 2025 -- Kelompok KKN R8 Teknologi Tepat Guna  telah menciptakan terobosan dengan memperkenalkan mesin pencacah sayur Ossel di Desa Candi Watu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Inovasi ini diharapkan menjadi solusi praktis bagi para petani dan pelaku usaha kecil setempat dalam mengolah hasil panen,untuk pencampur makanan ternak. secara lebih cepat dan efisien.

Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat berbasis teknologi tepat guna, mesin pencacah sayur ini dirancang untuk mendukung peningkatan produktivitas. Kelompok KKN menggunakan alat tersebut untuk membantu masyarakat setempat, khususnya dalam proses pencacahan sayuran yang sebelumnya dilakukan secara manual. 

Peluncuran mesin ini mendapat sambutan hangat dari warga desa. Dalam acara yang diadakan di balai desa, kelompok KKN memberikan pelatihan singkat terkait penggunaan dan perawatan mesin. Warga juga diberi kesempatan untuk mencoba langsung alat tersebut, sehingga lebih memahami cara pengoperasiannya. 

Pak Joko,Kepala Dusun Sumberwatu, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif mahasiswa KKN R8. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Mesin ini sangat bermanfaat, khususnya bagi petani seperti kami yang sehari-harinya mengolah hasil panen," ujarnya. 

Diharapkan, keberadaan mesin pencacah sayur Ossel ini mampu meningkatkan produktivitas petani dan pelaku usaha di Desa Candi Watu serta membuka peluang untuk diversifikasi produk olahan hasil tani. Kelompok KKN R8 juga berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan agar teknologi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal. 

Inovasi ini membuktikan bahwa program KKN bukan hanya menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Semoga ke depannya semakin banyak inovasi serupa yang dapat mendukung kemajuan desa-desa di seluruh Indonesia.  

Foto implementasi mesin pencacah sayuran (sumber : dokumentasi pribadi)
Foto implementasi mesin pencacah sayuran (sumber : dokumentasi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun