Pendidikan merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan dapat memberikan pengetahuan, keterampilan, dan membentuk karakter seseorang. Di Indonesia, pendidikan formal terbagi menjadi tiga jenjang, yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
Pendidikan tinggi, atau yang lebih dikenal dengan kuliah, merupakan jenjang pendidikan yang paling tinggi. Kuliah dapat memberikan berbagai manfaat bagi lulusannya, baik dari segi akademik maupun non-akademik. Namun, masih ada sebagian siswa lulusan SMA yang menganggap remeh dan menolak untuk lanjut ke jenjang kuliah. Mereka menganggap bahwa kuliah hanya membuang waktu saja.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan siswa lulusan SMA menganggap remeh dan menolak untuk lanjut ke jenjang kuliah. Faktor-faktor tersebut antara lain:
Pemahaman yang keliru tentang manfaat kuliah
Beberapa siswa lulusan SMA memiliki pemahaman yang keliru tentang manfaat kuliah. Mereka menganggap bahwa kuliah hanya bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi. Padahal, kuliah memiliki banyak manfaat lain, seperti:
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
- Memperluas wawasan dan pandangan
- Mengembangkan diri secara personal
- Meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan
Pengaruh lingkungan
Lingkungan juga dapat memengaruhi pandangan siswa lulusan SMA terhadap kuliah. Jika lingkungannya menganggap bahwa kuliah hanya membuang waktu, maka siswa tersebut juga akan cenderung berpikiran demikian.
Kekhawatiran akan biaya kuliah
Biaya kuliah merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan siswa untuk melanjutkan ke jenjang kuliah. Biaya kuliah yang tinggi dapat menjadi beban bagi siswa dan keluarganya.
Keinginan untuk langsung bekerja
Beberapa siswa lulusan SMA ingin langsung bekerja setelah lulus SMA. Mereka menganggap bahwa bekerja dapat memberikan penghasilan yang lebih cepat daripada kuliah.