Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial di Kecamatan Jampang Tengah Masih Minim

Sukabumi, 26 Februari 2023. Jampang Tengah merupakan salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Pada kecamatan Jampang Tengah terdiri dari 11 desa, pada 11 desa tersebut terdapat beberapa permasalahan. Salah satu permasalahannya yaitu pada fasilitas umum dan sosial yang belum memenuhi standar umum.

• Jalanan Rusak 

Permasalahan yang pertama ialah jalanan yang rusak. Terdapat beberapa titik di jalan kecamatan Jampang Tengah yang mengalami kerusakan parah. Salah satu jalan yang mengalami kerusakan adalah di Desa Cijulang dan di jalan provinsi.

"Banyak jalanan di desa Jampang Tengah yang belum diperbaiki, jangankan jalanan desa. Jalanan provinsi yang dilalui oleh banyak orang rusak semua. Sudah hampir lima tahun namun belum ada perbaikan jalan sampai sekarang juga." Ujar Devi A, selaku kepala sub bagian umum dan kepegawaian sub, Selasa (28/2/2023).

Kerusakan jalan ini menyebabkan lamanya pada perjalanan. Biasanya jalan dari kota sukabumi ke Jampang Tengah hanya ditempuh satu jam saja. Namun karena adanya kerusakan jalan, lamanya perjalanan yang ditempuh bisa sampai dua jam. Karena pengendara harus memutar arah agar mendapatkan akses jalan yang bagus," tuturnya.

Kerusakan jalan ini akibat dari banyaknya mobil-mobil muatan yang besar masuk ke kecamatan Jampang Tengah. Mobil muatan besar tersebut keluar masuk kecamatan Jampang Tengah yang mempercepat jalanan menjadi rusak. Banyaknya mobil muatan besar yang keluar masuk karena rata-rata desa di Jampang Tengah ialah pabrik-pabrik khususnya desa padangbeunghar.

"Solusi dari kerusakan jalan ini ialah membuat surat ke dinas PU kabupaten dengan provinsi. Namun sampai saat ini belum ada penangan dari permasalahan jalanan rusak ini. Karena hal tersebut merupakan ranah provinsi, kabupaten dan kecamatan tidak memiliki kewenangan atas perbaikan jalanan yang rusak ini, karena jalan tersebut merupakan jalan provinsi," pungkasnya.  

• Tempat Pembuangan Sampah

Permasalahan selanjutya terdapat fasilitas umum berupa tempat pembuangan sampah. kecamatan Jampang Tengah sendiri sedang mengupayakan, namun secara global memang belum ada fasilitas tempat pembuangan sampah di Jampang Tengah. Namun tanah untuk tempat pembuangan sampah sendiri sudah disiapkan,

"Tempat pembuangan sampah belum terealisasikan disebabkan adanya wabah covid -19, dimana dana tersebut dilimpahkan untuk bantuan-bantuan. Jampang Tengah sendiri sudah memiliki peta rencana pembangunan, rencananya eks terminal yang ada di jampang tengah akan dibuatkan alun-alun, namun terhambat oleh anggaran," Ujar Devi A, selaku kepala sub bagian umum dan kepegawaian sub, Selasa (28/2/2023).  

Harapan Devi A selaku kepala sub bagian umum dan kepegawaian sub pada kecamatan jampang tengah ialah semoga bisa menjadi lebih baik lagi agar fasilitas-fasilutas umum yang seharusnya ada bisa dirasakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat. "Selain sarana dan prasarana yang belum memumpuni, Tingkat kemiskinan dijampang tengah juga masih tinggi, apalagi semenjak Covid-19 ekonomi belum sepenuhnya pulih sepenuhnya," pungkasnya.

Tingkat pengangguran di Jampang Tengah juga tinggi dikarenakan sedikitnya lapangan pekerjaan akibat belum pulihnya ekonomi karena Covid-19. Solusi dari permasalahan tersebut ialah pemerintah kecamatan Jampang Tengah memberikan batuan sosial kepada warga-warga. Bantuan sosial itu berupa Bantuan Langsung Tunai atau yang biasa dikenal BLT setiap tiga bulan sekali.

• Transportasi Umum

Pembahasan yang ketiga mengenai fasilitas umum berupa transportasi umum yang ada di Jampang Tengah. Transportasi umum di Jampang Tengah sendiri sudah mempuni dan beroprasi selama 24 jam. "Namun terdapat jarak waktu misal satu dua jam baru melintas lagi. Jampang Tengah juga merupakan jalur lintasan ke Surade, Jampang Kulon, Lengkong, tempat wisata Geopark Cileutuk terlintasi dan kendaraan umum yang memfasilitasi untuk menuju tempat tersebut. Namun terdapat sedikit masalah dari masyarakatnya sendiri. Karena sekarang banyaknya kendaraan motor, sehingga penumpangnya yang sedikit," Ujar Devi A, selaku kepala sub bagian umum dan kepegawaian sub, Selasa (28/2/2023).