Mohon tunggu...
Nabila Zakiyatul
Nabila Zakiyatul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Optimalisasi Reaksi Kimia Katalitik pada Sintesis Aspirin

9 Desember 2024   18:45 Diperbarui: 9 Desember 2024   18:45 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Abstrak
 Sintesis aspirin (asetilsalisilat) merupakan salah satu contoh aplikasi reaksi kimia organik yang penting dalam industri farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan asam fosfat(HPO) sebagai katalis alternatif dalam proses esterifikasi antara asam salisilat dan anhidrida asetat.Variasi rasio molar, konsentrasi katalis, dan suhu reaksi dianalisis untuk menentukan kondisi optimal.

Pendahuluan
 Aspirin adalah obat yang digunakan secara luas sebagai analgesik, antipiretik, dan antiradang. Sintesis aspirin melibatkan reaksi esterifikasi, di mana gugus hidroksil pada asam salisilat bereaksi dengan anhidrida asetat
membentuk ester asetilsalisilat. Umumnya, reaksi ini menggunakan asam sulfat (HSO) sebagai katalis, namun asam sulfat bersifat sangat korosif dan memerlukan penanganan khusus.

Metode Penelitian
1. Bahan dan Alat
* Asam salisilat, anhidrida asetat,
dan asam fosfat.
* Alat pemanas, labu leher tiga,
kondensor, dan spektofotometer
FTIR.
2. Prosedur Sintesis
Reaksi dilakukan dengan
mencampurkan asam salisilat dan
anhidrida asetat dalam rasio molar
tertentu (1:1, 1:2, 1:3). Asam fosfat
ditambahkan sebagai katalis sebanyak
1-5% berat total reagen. Campuran
dipanaskan pada suhu tertentu (50C,
60C, 70C) sambil diaduk selama 1
jam.
3. Karakterisasi Produk
* FTIR: Untuk mengidentifikasi
keberadaan gugus ester (C=O)
pada aspirin.
* Titrasi Asam-Basa: Untuk
menghitung kadar aspirin dalam
sampel.

Hasil dan Pembahasan
* Pengaruh Rasio Molar Reagen
Rasio molar 1:3 memberikan hasil
terbaik, karena kelebihan anhidrida
asetat mendorong pergeseran
kesetimbangan reaksi ke arah produk.
* Konsentrasi Katalis
Asam fosfat pada konsentrasi 5%
menghasilkan yield tertinggi. Pada
konsentrasi lebih tinggi, terjadi
penguraian produk akibat kondisi
asam yang terlalu kuat.

Kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa asam fosfat dapat digunakan sebagai katalis efektif untuk sintesis aspirin, dengan yield optimal 89% pada rasio molar 1:3, konsentrasi katalis 5%, dan suhu 70C. Penggunaan asam fosfat sebagai katalis memberikan keuntungan berupa efisiensi yang baik dengan risiko lingkungan yang lebih rendah dibandingkan katalis konvensional.

Daftar Pustaka
1. Carey, F. A., & Sundberg, R. J.
(2007). Advanced Organic
Chemistry: Part B: Reactions and
Synthesis (5th ed.). Springer.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun