Kota Malang adalah salah satu kota yang berkembang pesat di provinsi Jawa Timur. Seperti pusat kota lainnya, permasalahan lalu lintas adalah permasalahan umum yang kerap menjadi tantangan bagi masyarakat. Peningkatan jumlah kendaraan dengan jalan yang tersedia tidak seimbang mengakibatkan terjadinya kemacetan. Berdasarkan laporan Global Traffic Scorecard 2022, Kota Malang menjadi kota keempat termacet di Indonesia pada tahun 2022. Salah satu penyebab kemacetan lalu lintas Kota Malang adalah peningkatan jumlah kendaraan setiap tahunnya yang tidak seimbang dengan kapasitas jalan raya yang tersedia.
Akibat permasalahan ini, Pemkot Malang telah melakukan sejumlah inisiatif sebagai bagian dari tanggung jawabnya untuk memberikan layanan terbaik kepada warganya. Pemkot Malang membuat sebuah kebijakan transportasi yang salah satunya diwujudkan dengan manajemen lalu lintas penerapan jalan satu arah (one way). Penerapan jalan satu arah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan.
Salah satu penerapan jalan satu arah di Kota Malang yaitu di kawasan Kayutangan Heritage. Pada awal uji coba, sistem satu arah mendapatkan protes dari masyarakat sekitar dan para sopir angkot yang melintas di Jalan Basuki Rahmat. Ratusan sopir angkot Kota Malang menolak kebijakan skema rekayasa lalu lintas satu arah di kawasan Kayutangan pada Februari lalu dengan melakukan demonstrasi di depan Balai Kota Malang. Hal ini disebabkan karena penerapan satu arah akan menambah jarak tempuh dan tidak sebanding dengan pendapatan para sopir yang menurun akibat persaingan dengan kendaraan online. Selain itu penerapan jalan satu arah juga memiliki potensi kemacetan yang terjadi di jam-jam tertentu.
Di sisi lain, penerapan jalan satu arah terbukti dapat mengurangi kemacetan. Penerapan jalan satu arah juga menjadi salah satu cara Pemkot Malang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat wilayah Kayutangan yang saat ini dijadikan objek wisata.
Kawasan Kayutangan yang terletak di Jalan Basuki Rahmat menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik. Kawasan ini mulai hidup kembali setelah dilakukan upaya penataan kawasan oleh Pemkot Malang. Pengembangan di koridor Kayutangan Heritage dilakukan untuk menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Pemberlakuan jalan satu arah di kawasan Kayutangan menjadi tujuan Pemkot Malang untuk mendukung keberlangsungan kawasan Kayutangan menjadi wisata heritage yang berisi peninggalan bangunan kolonial. Dengan adanya penerapan arus lalu lintas satu arah di kawasan ini, dapat menghidupkan kawasan Kayutangan Heritage. Selain itu, penerapan jalan satu arah di kawasan Kayutangan dapat membuat jalan di kawasan tersebut terasa luas sehingga hal ini berdampak positif terhadap jumlah kunjungan wisatawan dan perekonomian setempat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H