Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang merupakan suatu bagian dari kebudayaan, bahkan merupakan inti dari kebudayaan. Bahasa juga memungkinkan manusia untuk menyampaikan informasi dan meneruskan informasi tersebut melalui ungkapan ataupun tulisan. Menurut data dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Indonesia memiliki 718 bahasa daerah yang tersebar di berbagai pulau dan daerah. Keberagaman bahasa di indonesia membuat suatu panorama yang unik.
Bahasa-bahasa ini tidak hanya berbeda secara leksikal tetapi juga mencerminkan cara hidup, kepercayaan, dan nilai-nilai masyarakat setempat.Misalnya, bahasa Jawa memiliki tingkat tutur yang mencerminkan hierarki sosial dan rasa hormat kepada yang lebih tua, yang disebut "krama" dan "ngoko".Dalam budaya Jawa, penggunaan tingkat tutur ini sangat penting dalam menjaga hubungan sosial dan menunjukkan penghormatan, sebuah nilai budaya yang telah diwariskan turun-temurun.Bukan cuman di daerah Jawa tetapi di daerah daerah lain di indonesia juga pasti memiliki gaya bahasanya sendiri sendiri. Dengan demikian, kita bisa mengenali identitas seseorang dari gaya bahasa mereka. Dari hal tersebut selain digunakan untuk berinteraksi maupun berkomunikasi dengan seseorang, bahasa juga bisa menjadi cerminan identitas diri atau sebagai ciri khas dari latar belakang seseorang.
Mengapa Bahasa Daerah Perlu Dilestarikan?
Bahasa daerah berperan penting dalam keberagaman budaya suatu daerah serta membantu menjaga nilai-nilai, tradisi, dan jati diri budaya masyarakat.. Menjaga bahasa daerah merupakan upaya penting dalam memelihara aliran komunikasi serta mempertahankan keberlangsungan warisan budaya yang istimewa. Pertama, menjaga keaslian budaya lokal merupakan hal utama dalam melestarikan bahasa daerah. Bahasa lokal mencerminkan beragam aspek seperti sejarah, tradisi, dan sudut pandang masyarakat yang menggunakannya. Nilai-nilai yang telah diwariskan dari satu generasi ke generasi lain tersirat dalam setiap perkataan dan ungkapan. Apabila kita tidak mengamalkan bahasa daerah, kita mungkin kehilangan akses yang menghubungkan kita dengan asal-usul budaya kita.
Tak hanya itu, merawat bahasa daerah juga menjaga keberagaman budaya serta bahasa. Setiap bahasa memiliki struktur dan kosa kata yang unik yang mencerminkan cara orang berpikir dan merasakan sesuatu. Banyak pendekatan berpikir dan berkomunikasi yang tidak bisa dijelaskan hanya dengan satu bahasa apabila banyak bahasa yang digunakan. Bahasa lokal memberikan pengaruh yang signifikan dalam ranah sosial dan ekonomi. Bahasa daerah memegang peran yang penting dalam memperkuat ikatan solidaritas dan hubungan sosial di tengah komunitas. Hal ini berpotensi untuk mempererat hubungan antar anggota kelompok dengan meningkatkan kesatuan dan kebanggaan terhadap identitas budaya mereka.
Upaya Pelestarian Bahasa Daerah
1.Pendidikan: Integrasikan pembelajaran bahasa daerah ke dalam kurikulum pendidikan formal.
2.Media Massa: Libatkan media massa untuk mempromosikan penggunaan bahasa daerah.
3.Keluarga: Ajak keluarga untuk menggunakan bahasa daerah dalam komunikasi sehari-hari.
4.Komunitas: Bentuk komunitas pencinta bahasa daerah untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian bahasa daerah.
Jadi, Pelestarian bahasa daerah sangat penting sebagai bagian dari identitas budaya dan warisan sejarah suatu komunitas. Oleh karena itu, upaya pelestarian perlu dimulai dari keluarga, pendidikan, dan kebijakan pemerintah. Pelestarian bahasa daerah adalah tanggung jawab bersama yang akan memperkaya keberagaman budaya dan menjaga jati diri bangsa.