Temperatur di pusat inti tornado api ini bisa mencapai lebih dari 1000 derajat celcius, cukup panas untuk membakar debu yang terhisap oleh tornado, bahkan bisa melelehkan besi sekalipun. Pusaran api ini dapat mencapai ketinggian 30 sampai 200 kaki (10 -- 60 meter) dan lebar 10 kaki (3 meter), tapi umumnya hanya dapat bertahan dalam hitungan menit saja.
Tornado terjadi saat udara di atas lahan yang terbakar akan memanas dan bergerak ke atas. Ketika itu, udara yang lebih dingin dari daerah di sekitarnya berebut masuk mengisi udara yang kosong. Kemudian, angin yang panas terus-menerus di daur ulang dan terus bergerak ke atas dalam kecepatan yang mengagumkan. Angin yang menuju ke atas dapat mencapai suatu titik pemicu yang dapat memunculkan badai api, pada titik ini api kebakaran di daratan akan tersedot ke atas begitu juga dengan rumah-rumah, mobil dan benda-benda lainnya yang berada di tanah karena angin panas ini.
Api yang terbang di udara dan tersedot angin panas akan membakar puing-puing bangunan dan benda-benda yang ikut terbang. Udara ini menciptakan sebuah tornado api yang maha panas dan maha dahsyat. Setelah terbentuk tornado api yang sulit diapdamkan, satu-satunya cara hanyalah menunggu semua udara habis tersedot dan pada akhirnya tornado api yang akan padam dan menciptakan hujan hitam.
Pada saat tornado api besar masih berlangsung, besi-besi bangunan dan mobil akan meleleh oleh suhu tornado api yang mencapai lebih dari 1000 derajat celcius, selanjutnya besi-besi ini akan terlempar ke segala penjuru oleh angin dan sangat berbahaya bagi manusia jika berada tak jauh dari sekitar lokasi.
Walaupun fenomena alam ini jarang terjadi dan hanya terjadi di tempat-tempat tertentu saja, sangat penting bagi kita untuk selalu wasapada. Udara yang bercampur api dalam tornado ini sangat berbahaya karena tornado ini sangat sulit untuk dipadamkan dan mudah untuk memakan korban. Â Kita harus selalu berhati-hati, terutama saat musim kemarau tiba dan suhu udara yang sangat tinggi.
Daftar Pustaka :
Prasetijo, Budi. 2011. Pusaran api (Fire whirls)
Sumber Referensi :
https://wisnuanindito.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-dan-proses-terjadinya.html
https://k33.kn3.net/taringa/1/8/C/8/4/A/Nirakhdz/7F2.jpg