1. Penggambaran Emosional yang Mendalam
Film ini berhasil menggambarkan hubungan antara Louisa dan Will dengan sangat emosional. Penonton dapat merasakan perubahan karakter Louisa dari seorang gadis biasa menjadi seseorang yang lebih berani dan penuh harapan. Sementara itu, Will, yang awalnya sinis dan pesimis, perlahan mulai terbuka berkat kehadiran Louisa.
2. Pemeran yang Kuat
Penampilan Emilia Clarke dan Sam Claflin sangat memukau. Clarke berhasil menampilkan karakter Louisa yang ceria dan penuh semangat, sementara Claflin menggambarkan kerentanan Will dengan baik. Chemistry antara keduanya menjadi salah satu daya tarik utama film ini.
3. Setting yang Menarik
Pemilihan lokasi di Pembrokeshire, Wales, memberikan nuansa yang berbeda. Warna-warna cerah dan suasana yang hangat membantu menciptakan kontras dengan tema berat yang diangkat, membuat film ini tidak terasa terlalu kelam.
4. Pesan yang Menggugah
Film ini menyampaikan pesan tentang arti hidup dan pentingnya menjalani hidup dengan penuh makna. Meskipun berurusan dengan isu euthanasia, film ini mendorong penonton untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan dan cinta.
Kekurangan
1. Pendekatan Kontroversial terhadap Euthanasia
Salah satu kritik utama terhadap film ini adalah cara penggambaran isu euthanasia yang dianggap tidak sensitif. Beberapa penonton merasa bahwa film ini tidak cukup mendalami kompleksitas masalah ini, dan justru dapat memberikan pesan yang salah tentang pilihan hidup dan mati.