•Penyakit Defisiensi: Kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat menyebabkan penyakit, seperti anemia akibat kekurangan zat besi, rakhitis akibat kurangnya vitamin D, dan scurvy akibat kekurangan vitamin C.
Â
5. Dampak Kelebihan Gizi
Di sisi lain, kelebihan gizi, khususnya obesitas, juga menjadi masalah yang serius dalam kesehatan anak. Beberapa dampak dari kelebihan gizi adalah:
•Obesitas dan Penyakit Terkait: Anak-anak yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi terkena penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan masalah jantung. Obesitas juga dapat mempengaruhi kesejahteraan mental anak, seperti meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
•Kualitas Hidup yang Menurun: Anak-anak yang mengalami obesitas sering kali menghadapi stigma sosial yang dapat mempengaruhi hubungan interpersonal dan kepercayaan diri mereka.
•Masalah Kesehatan Jangka Panjang: Kelebihan berat badan pada masa kanak-kanak sering kali berlanjut hingga dewasa, yang meningkatkan risiko penyakit kronis di kemudian hari.
6. Intervensi untuk Meningkatkan Status Gizi Anak
Untuk meningkatkan status gizi anak, diperlukan berbagai intervensi yang dapat dilakukan oleh orang tua, masyarakat, dan pemerintah:
5.1 Pendidikan Gizi
Pendidikan gizi bagi orang tua dan anak-anak penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan bergizi. Program yang melibatkan penyuluhan gizi di sekolah-sekolah dapat membantu anak memahami pentingnya memilih makanan sehat.