Dewasa ini, siapa yang tidak mengenal perusahaan Zenius, pasti disini kalian sering mendengar zenius. Zenius atau bisa dikenal dengan istilah PT Zona Edukasi Nusantara yang berdiri pada tahun 2007 serta  mempunyai fokus kepada layanan pendidikan secara online. Seiring berkembangnya waktu, Zenius turut andil dalam program KEMENDIKBUD. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme Zenius dalam menyambut mahasiswa yang bergabung kepadanya melalui program Kampus Merdeka.
Program Kampus Merdeka yang ada di Zenius, terbagi menjadi dua yakni Magang dan Studi Independen. Sejalan dengan itu, saya atas nama Nabila Wafiqotul Azizah dari kampus UPN "VETERAN" JAWA TIMUR juga turut andil dalam mengikuti seleksi program Kampus Merdeka baik itu Magang maupun Studi Independen. Dari berbagai test yang telah saya kerjakan, ada satu hal yang membuat saya tertarik, yakni test pada perusahaan Zenius. Hal ini disebabkan, Zenius menyediakan test essai dan fundamental yang berisi matematika, logika, dan bahasa  inggris. Â
Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Sabda Ps yang menyatakan bahwa inisiatif baik pemerintah dalam program Kampus Merdeka terbukti mampu memberikan kesempatan bagi mahasiswa memiliki pengalaman masa transisi dari dunia akademik menuju lingkungan kerja yang sesungguhnya. Berdasarkan paparan itu, Zenius menerima pendaftaran lebih dari 32.000 mahasiswa untuk program magang di Zenius, serta 20.000 mahasiswa untuk program Studi Independen.
Meskipun demikian, pihak Zenius hanya menerima 500 mahasiswa untuk program studi independen, serta 500 mahasiswa untuk program magang. Penerimaan ini didasari atas hasil dari tes fundamentall skill yang telah disediakan pihak Zenius.
Tes tersebut terdiri atas pemahaman matematika, logika verbal, dan bahasa inggris. Hal ini didukung oleh pernyataan dari pihak Zenius, yang diwakili oleh Sabda PS yang sekaligus menjabat sebagai CEO, yang menyatakan bahwa kami percaya fundamental skills bisa menjadi standar industri untuk mencari talenta terbaik di setiap bidang. Hal ini akan mempermudah perusahaan melakukan seleksi awal untuk karyawan mereka. Ketika individu memiliki fundamental skills yang baik, mereka akan mudah untuk beradaptasi dan meningkatkan kemampuan mereka yang lain, terlepas dari bidang yang mereka kerjakan.
Ketika mahasiswa termasuk saya telah mengerjakan berbagai soal yang ada di test fundamental dan essai, kami diberikan pengumuman melalui email apabila lolos dan bisa bergabung secara langsung kepada Zenius. Pada saat bergabung di zenius, satu bulan pertama kita diajari materi fundamental bahkan terdapat ilmu filsafat. Kemudian bulan-bulan berikutnya, kami diarahkan ke divisi yang kami pilih sebelumnya, seperti Data Analytcis. Pada divisi ini, Zenius memberikan materi mulai dari dasar sampai expert. Hal ini dapat dilihat dari final project yang kami kerjakan yang menggunakan data yang sangat rancu dan membutuhkan suatu metode khusus seperti ROC_AUC dalam menyelesaikan persoalan data tersebut.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H