Masyarakat Ramai Menggunakan KRL Karena Cepat dan Tidak Macet

Stasiun kereta api merupakan salah satu fasilitas publik yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Tidak hanya sebagai tempat pemberangkatan dan kedatangan penumpang, stasiun juga menjadi ruang interaksi sosial yang mencerminkan keberagaman Indonesia.

Stasiun kereta api berfungsi sebagai terminal utama untuk naik turun penumpang serta tempat bongkar muat barang. Fasilitas ini menjadi jantung transportasi darat yang menghubungkan kota-kota besar, daerah pedesaan, hingga wilayah terpencil. Selain itu, stasiun juga berfungsi sebagai pusat informasi perjalanan kereta api, mulai dari jadwal keberangkatan hingga layanan pengaduan pelanggan.

Mereka menyediakan fasilitas ibadah seperti mushola yang bersih dan nyaman. Fasilitas ini memungkinkan penumpang dari berbagai agama untuk melaksanakan ibadahnya dengan tenang dan stasiun juga menyiapkan tempat duduk khusus untuk para lansia, ibu hamil, serta yang membawa balita di dalam gerbong kereta.

Stasiun kereta api menjadi contoh nyata penerapan nilai kemanusiaan, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat. Para petugas stasiun dilatih untuk melayani penumpang dengan ramah dan adil tanpa membedakan status sosial, suku, agama, atau latar belakang lainnya. Selain itu, ada fasilitas ramah untuk disabilitas seperti jalur khusus kursi roda dan lift juga disediakan, sebagai wujud penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Sebagai fasilitas publik, stasiun kereta api juga menjadi tempat untuk berkumpul nya masyarakat dari berbagai daerah dan interaksi di stasiun mencerminkan keberagaman budaya yang bersatu dalam bingkai persatuan Indonesia.

Stasiun kereta api juga menjadi pusat aktivitas ekonomi. Dengan adanya beberapa gerai makanan dan toko-toko kecil di area stasiun memberikan peluang usaha bagi masyarakat lokal.

Meskipun terus berkembang, stasiun kereta api masih menghadapi tantangan, seperti kemacetan di area sekitar stasiun, manajemen kebersihan, dan peningkatan kapasitas di saat tingginya jumlah penumpang, terutama pada musim liburan atau mudik. Ke depanya, pengelola stasiun akan terus mengevaluasi tentang kebutuhan dan kenyamanan bagi para pengguna KRL.

 

Nabila Uus Manafiah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang.