KEDIRI - Grebeg Suro adalah serangkaian acara yang diadakan oleh Desa Sonorejo dalam menyambut hari Kemerdekaan RI ke- 78 dan Bulan Muharram. Acara tersebut sudah menjadi rutinan di Desa Sonorejo. Banyak sekali kegiatan yang dilakukan pada acara Grebeg Suro, diantaranya adalah selamatan bersih desa, doa manjurung, dan jamasan (11/08/23). Kegiatan selamatan bersih desa dilakukan pagi hari di lokasi Sendang Sumber Agung yang dihadiri oleh tamu undangan, Abdi ndalem dan masyarakat Desa Sonorejo. Kegiatan selamatan bersih desa dilakukan dengan seluruh masyarakat membawa tumpeng/nasi kotak (berkat) dan dikumpulkan menjadi satu, yang nantinya didoakan dan dimakan bersama-sama.
Setelah acara selamatan, dilanjutkan dengan jamasan pusaka. Jamasan pusaka adalah kegiatan mencuci keris, tombak, dll di sumber yang berada di Sendang Sumber Agung. Seluruh masyarakat Desa Sonorejo yang memiliki pusaka bisa dicucikan bersama dan tidak dipungut biaya (gratis). Malamnya, masyarakat disuguhkan dengan Night Expo Pelangi/Bazar yang merupakan acara rutinan Desa Sonorejo setiap hari sabtu di minggu awal bulan. Karena menyambut HUT RI ke- 78, Desa Sonorejo mengadakan acara Night Expo Pelangi 2 hari yakni hari Jumat dan Sabtu dengan diiringi panggung gembira yang diisi oleh siswa-siswi SDN Sonorejo 2 dan SMPN 2 Grogol (12/08/23). Terdapat 36 Stand di Bazar yang terdiri dari Lembaga Pendidikan (SMAN Grogol, SMKN Grogol, SMPN 1 dan 2 Grogol, semua RW, Organisasi Kemasyarakatan (ormas), serta UMKM desa.Â
Hari Sabtu (13/08/23) acara dilanjutkan dengan mengadakan parade kreasi budaya (seni reog, seni tiban, barongan, pecutan, dll) di area Sendang Sumber Agung Desa Sonorejo. Ada tari senam "Kama Sutra", tari remong, seni bela diri, jaranan, pecut bintang timur, dua reog ponorogo, hanoman obong, dan beberapa satwa binatang penghuni Sendang seperti ular, kelelawar, biawak, regul, kadal panana, karang tula terbesar nomor 2 dunia, musang, berang-berang, dan aneka satwa lainnya.
Kirab pusaka dan kirab gulungan dilaksanakan sore hari setelah acara parade kreasi budaya dengan berjalan kaki dari area Sendang Sumber Agung menuju ke Balai Desa Sonorejo. Kegiatan kirab tersebut terdiri dari 17 pasukan kirab bendera merah putih, 2 grub pasukan drumband dari SMAN Grogol dan Insan Qur'ani, rombongan abdi dalem karaton kasunan Surakarta, poro pengrawit, waranggono, dinas pariwisata, dewan kesenian dan kebudayaan, Muspika, perangkat desa, semua lembaga desa seperti lembaga pendidikan, Ormas (Organisasi kemasyarakatan), budayawan/budayawati serta paguyupan pecinta satwa langka. Rekan-rekan KKN ikut berpartisipasi dengan rombongan abdi dalem karaton kasunan Surakarta KGPH A. Benowo (Adik kandung Pakubuwono XIII, Raja Keraton Surakarta), yang nantinya ikut rias mengenakan pakaian adat jawa dan pawai bersama.Â
Sabtu malamnya, acara Night Expo Pelangi dan diiringi penampilan panggung gembira dari SMKN Grogol dan SDN 1 Sonorejo dan dilanjutkan pagelaran wayang kulit semalam suntuk Ki Dalang Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Adipati Benowo (Adik kandung Raja Karaton Surakarta) yang di siarkan langsung melalui akun instagram KKN kelompok 29 IAIN Kediri.Â
Agenda Minggu sore (13/08/23) sebagai penutup rangkaian acara Grebeg Suro, dilakukan kegiatan Larung Saji di empat Sumber Towo, Sumber Gambi, Sumber Londo, dan Sumber Agung. Sebelum melarungkan, diadakan doa bersama di Sendang Sumber Agung. Prosesi larung saji ke area sumber diantar menggunakan kendaraan Andong. Larung saji sendiri dilakukan untuk menghormati leluhur pendiri Desa Sonorejo. Â
Acara Grebeg Suro berjalan sangat lancar, besar sekali antusias masyarakat dalam memeriahkan acara tersebut. Dengan berpartisipasinya rekan-rekan KKN dalam acara tersebut, dapat membantu dalam mengenal sebagian bentuk kebudayaan yang ada di Desa Sonorejo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H