Mohon tunggu...
Nabilatul Rosida
Nabilatul Rosida Mohon Tunggu... Lainnya - student

Hello

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penataan Ulang Koleksi dan Kegiatan Literasi Anak Desa Sidodadi di Rumah Baca Melia Shena oleh Mahasiswa KKN Universtias Negeri Malang Reguler Model Blok 2022

19 Juli 2022   17:13 Diperbarui: 19 Juli 2022   17:17 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu peserta kegiatan literasi mendongeng sedang membacakan contoh dongeng. Dokpri

Berdasarkan data UNESCO Indonesia menempati urutan kedua dari bawah soal literasi dunia yang berarti minat baca sangat rendah. 

Budaya literasi masyarakat Indonesia mayoritas seperti budaya berbicara mulut ke mulut daripada membaca buku maupun berita yang aktual. 

Mengingat pentingnya membaca bagi masyarakat di semua kalangan karena mempunyai pengaruh yang besar terhadap kebiasaan membaca. Apabila seseorang membaca tanpa mempunyai kemampuan membaca yang tinggi, maka orang tersebut tidak akan baca dengan serius dan sepenuh hati. 

Bahkan untuk memahami isi dari apa yang dibaca titik namun bila seseorang membaca atas kemauannya sendiri atau kehendaknya sendiri maka orang tersebut akan membaca dengan sepenuh hati dan dapat mampu memahami isi bacaan dengan lebih mudah. 

Minat atau kemauan untuk membaca merupakan sumber motivasi yang penting dan kuat bagi seseorang untuk menganalisa dan mengingat serta mengevaluasi bacaan yang telah dibaca nya karena orang tersebut membaca sebuah buku,

 dikarenakan ia ingin membaca buku tersebut dari hati yang merupakan pengalaman belajar menggembirakan titik pentingnya minat baca terutama bagi siswa kalangan sekolah sebagai pengaruh bentuk serta intensitas seorang dalam menentukan cita-cita kelak di masa yang akan datang. 

Perihal ini merupakan sebuah proses pengembangan diri yang memiliki peran besar dalam hidup seseorang maka dari itu harus senantiasa diasah, dikembangkan, dan dialami sebab minat pembaca perlu dipelajari.

Rendahnya minat baca sangat berpengaruh besar terhadap mutu pendidikan yang merupakan faktor eksternal dan internal. Faktor internal yang berasal dari diri sendiri seperti kemauan dan kebiasaan sedangkan faktor eksternalnya dalam Faktor dari luar diri seseorang yaitufaktor lingkungan baik dari keluarga lingkungan tetangga maupun sekolah. 

Tammbah lagi dengan kehadiran internet teknologi pendidikan bersifat dua mata pedang bisa memudahkan seseorang dengan membaca karena begitu luas dan lengkap internet atau sebaliknya. Faktor eksternal ini juga mampu mempengaruhi terhadap diri siswa tersebut yaitu dapat mempengaruhi motivasi kemauan dan Kecenderungan dalam membaca. 

Perihal ini kehadiran rumah baca Melia Shena membantu masyarakat sekitar untuk memunculkan minat dalam membaca. Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang 2022 membantu dalam penataan pengelolaan buku di dalam rumah baca Melia Sena.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun