Mohon tunggu...
Nabilatul Mahmudah
Nabilatul Mahmudah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi mengaji menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

''Menggali Akar Pancasila : Sejarah dan Makna di Balik Lima Sila"

2 November 2024   16:45 Diperbarui: 12 November 2024   21:54 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia, setiap tanggal 1 Juni akan diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila yang merujuk pada pidato yang dilakukan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.Pancasila menjadi rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Sebelum kita mengetahui sejarah lahirnya Pancasila, berikut adalah lima sila Pancasila yang tercantum dalam alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 :

  1. Ketuhanan yang Maha Esa.
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sejarah Pancasila dimulai setelah kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik, ketika Jepang berusaha meraih simpati masyarakat Indonesia dengan janji kemerdekaan. Mereka kemudian membentuk sebuah lembaga untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait kemerdekaan. Pada 1 Maret 1945, dibentuklah Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), yang dikenal dalam bahasa Jepang sebagai Dokuritsu Junbi Cosakai, dengan Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat sebagai ketuanya. Sidang pertama berlangsung pada 29 Mei 1945 di Gedung Chuo Sangi In, yang sekarang dikenal sebagai Gedung Pancasila, di mana para anggota membahas tema dasar negara. Dalam proses merumuskan Pancasila sebagai dasar negara resmi Indonesia, berbagai usulan pribadi diajukan dalam BPUPKI.

Lima dasar yang diusulkan oleh Muhammad Yamin terdiri dari:

1.Perikebangsaan

2.Perikemanusiaan

3.Periketuhanan

4.Perikerakyatan

5.Kesejahteraan rakyat

Sidang berlangsung selama sekitar lima hari, dan pada 1 Juni 1945, Soekarno mempresentasikan ide dan gagasannya mengenai dasar negara Indonesia, yang kemudian dikenal sebagai "Pancasila". Dalam kesempatan itu, Bung Karno menyampaikan lima prinsip untuk negara Indonesia, yaitu:

1.Kebangsaan Indonesia atau nasionalisme

2.Kemanusiaan atau internasionalisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun