Semarang (30/11/2022) -- Maket merupakan bentuk tiruan dari obyek tiga dimensi yang diperkecil dengan skala tertentu. Dalam ranah arsitektur, maket sudah umum menjadi media untuk memvisualisasikan ide ataupun hasil karya. Baik berupa rancangan desain, maupun rancangan tata ruang kawasan.
Adanya gagasan dari pihak Panti Pelayanan Sosial PGOT (Pengemis, Gelandangan, Orang Terlantar) Mardi Utomo untuk membangun camping ground pada lahan seluas kurang lebih 17.000 meter persegi dalam area Taman Wisata Pelangi, mendorong Mahasiswa KKN Tematik Lingkar Kampus Utama Universitas Diponegoro dari Program Studi Arsitektur untuk membuat rancangan masterplan kawasan Taman Wisata Pelangi guna mengembangkan potensi wisata pada kawasan tersebut. Rancangan masterplan ini kemudian turut divisualisasikan dalam bentuk fisik tiga dimensi berupa maket. Tujuannya yakni untuk memberikan gambaran hasil rancangan pengembangan tata ruang kawasan serta hasil rancangan desain wisata camping ground pada Taman Wisata Pelangi dalam kompleks Panti Pelayanan Sosial PGOT (Pengemis, Gelandangan, Orang Terlantar) Mardi Utomo.
Maket ini diharapkan nantinya dapat membantu tahap realisasi pengembangan kawasan serta pembangunan camping ground pada Taman Wisata Pelangi oleh pihak Panti Pelayanan Sosial PGOT (Pengemis, Gelandangan, Orang Terlantar) Mardi Utomo bersama dengan CSR (Corporate Social Responsibility). Sehingga di masa yang akan datang, diharapkan hasil rancangan ini dapat memaksimalkan potensi wisata dan ekonomi pada Taman Wisata Pelangi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H