Semarang (30/11/2022) -- Kegiatan sanitasi menjadi salah satu hal yang tidak terlepas dari kehidupan manusia. Penyediaan fasilitas jamban, penyediaan air bersih, dan sarana pembuangan air limbah merupakan sanitasi dasar yang hendaknya terpenuhi, tidak terkecuali pada tempat-tempat umum. Tidak dapat dipungkiri, kemudahan dalam mendapatkan ruang sanitasi yang layak menjadi salah satu faktor yang penting dalam sebuah tempat wisata.
Melihat adanya rencana pembangunan camping ground serta kurangnya area sanitasi yang layak bagi pengunjung dalam kawasan Taman Wisata Pelangi membuat  Mahasiswa KKN Tematik Lingkar Kampus Utama Universitas Diponegoro dari Program Studi Arsitektur berinisiatif merancang bangunan sanitasi publik pada camping ground Taman Wisata Pelangi. Bangunan sanitasi publik tersebut terdiri atas beberapa fasilitas yang mampu memenuhi kebutuhan aktivitas sanitasi dasar. Beberapa fasilitas tersebut di antaranya toilet, urinoir, bilik mandi, dan area cuci tangan. Pada bangunan sanitasi ini, disediakan pula toilet disabilitas serta ramp untuk memberikan kemudahan akses bagi pengunjung difabel.
Bangunan sanitasi publik ini diharapkan nantinya dapat menjadi ruang aktivitas sanitasi yang nyaman dan layak bagi para pengunjung Taman Wisata Pelangi, terutama pada area camping ground. Fasilitas ini juga diharapkan nantinya dapat meningkatkan daya tarik wisata dalam keberlanjutan Taman Wisata Pelangi kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H