Mohon tunggu...
Nabila Nuurussyifa
Nabila Nuurussyifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Mahasiswa UIN sunan kalijaga 2022

22107030033

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Privilege" Itu Langka?

14 Maret 2023   19:06 Diperbarui: 14 Maret 2023   20:37 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: buku.kompas.com

Hak istimewa dari tempat lahir dengan artinya keuntungan yang di dapat dari tempat lahir, dengan contoh jika seseorang yang lahir di negara dunia pertama memiliki prospek kesehatan, keuangan, dan keselamatan yang lebih baik dibanding mereka yang lahir di negara dunia kedua .

Selain jenis - jenis privilege diatas, apakah privilege dari kesuksesan orangtua juga berpengaruh terhadap anaknya? Karena pada dasarnya di zaman sekarang orang - orang berfikir " jika orangtua sukses pasti anaknya juga akan sukses", lalu bagaimana jika orangtua kita kurang mampu apa kita gabisa sukses? Padahal faktanya roda dalam kehidupan itu terus berputar, ga selamanya kita berada diatas dan ga selamanya kita akan berada dibawah .

Jawabannya "iya" privilege orangtua sangat berpengaruh terhadap anak, tetapi privilege disini bukan hanya sebatas harta, koneksi, atau power, melainkan cara kita bisa melihat kesempatan dalam situasi yang sedang dialami. Contohnya kita dapat belajar dari tokoh yang keren  dan menginspirasi banyak orang yaitu Christiano Ronaldo pemain sepak bola yang sangat handal. Dilihat dari biografinya, ia terlahir dengan ekonomi yang bisa dikatakan kurang mampu. Ayahnya bekerja sebagai tukang kebun sedangkan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga, dan dia merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara.

Sejak kecil Ronaldo sangat tertarik dengan olahraga sepak bola, tetapi karena perkonomiannya yang kurang ayahnya tidak bisa memasukkan ke sebuah klub bola. Dengan itu ayahnya tidak menyerah sampai situ saja, akhirnya ayahnya bekerja part time sebagai kit man ( orang yang membersihkan lapangan) yang bertujuan agar Ronaldo dapat menggunakan fasilitas lapangan sepakbola secara gratis.

Singkat cerita pada saat Ronaldo sedang berlatih di lapangan tempat ayahnya berkerja, pelatih klub tersebut melihat permainan Ronaldo, karena kelihaiannya dalam bermain bola pelatih tersebut langsung mengajak Ronaldo untuk bergabung dengan klub sepakbola secara gratis.

Karena perjuangan ayahnya dan Ronaldo memanfaatkan privilege yang diberikan ayahnya dengan sangat maksimal, akhirnya mimpi Ronaldo untuk menjadi pesepakbola terwujud dan menjadi sukses.

Jadi walaupun kita tidak terlahir dari keluarga yang kaya, tetapi kita mau berusaha  memanfaatkan sebaik mungkin"privilege" yang sekarang ini kita miliki, pasti jalan kesuksesan akan  terbuka sangat lebar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun