Oleh : Nabila Sophiana 1224020108
Era modern saat ini mengalami kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang amat sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan tidak dapat juga dihindari dari kehidupan masyarakat. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memberikan perubahan bagi setiap individu yang dapat menumbuhkan kemampuan literasi teknologi. Dengan adanya penggunaan IPTEK ini dapat menimbulkan dampak negatif, hal yang sering terjadi dikalangan masyarakat, contoh kecilnya yaitu hate speech akibat dari penyimpangan penggunaan teknologi.
Yang dimana hate speech merupakan ujaran kebencian dimana tindakannya berupa komunikasi yang dilakukan baik oleh individu ataupun kelompok, yang berbentuk hinaan atau hasutan yang tidak mengenal batas umur dan perlu diketahui oleh masyarakat, bahwa jika seseorang yang terkena hate speech dapat menyebabkan tekanan sosial, stress, hingga trauma.
Jadi bagaimana peran penting nilai-nilai pancasila dalam menanggulangi tindakan hate speech?
Hate speech merupakan tindakan yang bersifat menyimpang dan melanggar norma. Selain itu, hate speech termasuk tindakan pelanggaran hukum yang tertera pada Pasal 28 Ayat 2 UU ITE tentang hukuman pelaku ujaran kebencian. Hate speech dipengaruhi oleh faktor literasi terhadap informasi di media sosial yang dinilai masih rendah. Dengan adanya tindakan hate speech memberikan bukti nyata bahwa masyarakat masih kurang dalam penerapan nilai-nilai pancasila.
Dengan adanya tindakan hate speech yang terjadi di masyarakat ini membuktikan bahwa masyarakat sudah mulai menjauhkan nilai persatuan yang menerapkan sikap individualisme akibat penggunaan IPTEK.
Padahal Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa dan terdapat nilai-nilai pancasila mengenai hate speech yang terkandung dalam sila kedua dari penggunaan IPTEK yang berbunyi "kemanusiaan yang adil dan beradab", jadi yang dimaksud dari pancasila kedua ini yaitu mengimplementasikan dasar-dasar moral yang dimana manusia menggunakan IPTEK secara bijak agar dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat dan meningkatkan harkat dan martabat sebagai manusia yang bermoral dengan tidak menyalahgunakan kemajuan IPTEK.
Adapun sila ketiga yang berbunyi "persatuan Indonesia", jadi makna dari apa yang dimaksud dari sila ketiga ini yaitu meskipun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda bukan menjadi halangan atau masalah akan tetapi untuk dapat mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera dan damai.
Dengan adanya penerapan nilai-nilai pancasila yang dapat mempertahankan sifat dan sikap yang ada pada masyarakat didalam batas norma. Karena, pancasila dapat diartikan sebagai sebuah ideologi yang kokoh dalam aktifitas kehidupan masyarakat berpedoman dengan pancasila. Dan adapun makna yang terkandung dalam ideologi tersebut yaitu, komponen dari tatanan kehidupan yang menerapkan nilai yang terkandung dalam pancasila terhadap masyarakat sehingga tidak menimbulkan perilaku yang menyimpang terhadap suatu norma pancasila.Â
Oleh sebab itu, dengan adanya penerapan nilai-nilai pancasila yang harus ditumbuhkan pada setiap diri masyarakat agar masyarakat memiliki kepribadian yang baik agar sesuai dengan norma pancasila. Dengan demikian, pancasila menjadi pedoman bagi masyarakat agar dapat membedakan mana hal yang baik dan buruk dalam penggunaan kemajuan IPTEK pada era modern saat ini. Dan sebagai filter untuk menerima dan mengolah informasi sehingga tidak terjadinya penyimpangan informasi yang dapat menyebabkan seseorang melakukan kesalahan bertindak atau salah dalam memahami sesuatu.
Maka dari itu pentingnya nilai-nilai pancasila dalam penggunaan IPTEK agar dapat menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan masyarakat. Demikian, masyarakat juga dapat menggunakan teknologi dengan bijak dan tidak terpengaruhi dengan adanya hal-hal yang berdampak negatif dari penggunaan IPTEK. Sehingga jadilah masyarakat yang bijak dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini untuk hal-hal yang bersifat positif yang akan berdampak baik bagi diri sendiri, lingkungan, dan bangsa Indonesia.