Jodoh itu ada di tangan Tuhan
Berbicara mengenai jodoh memang tak akan menemui pangkal ujungnya, siapapun berhak mengatakan "dia jodoh saya" tanpa tau pada akhirnya terlepas apakah dia jodoh saya atau jodoh orang lain. Udah di jaga dengan baik toh ujungnya nikah dengan orang lain, kan sakit.
Jodoh itu di cari bukan datang sendiri
Apakah sebagai perempuan hendaknya mencari bukan menunggu perihal jodoh? Saya rasa akan lebih baik jika sebagai perempuan hendaknya menunggu jodoh yang akan menjemput sembari terus memperbaiki diri karena sejatinya "Laki-laki yang baik hanya untuk perempuan yang baik begitupun sebaliknya"
Perihal jodoh atau bukan ada tiga hal yang perlu diketahui. Pertama yakin. Seberapa yakin kamu mencintai dia dan ingin hidup menghabiskan masa tua bersama yang setiap hari kamu lihat wajahnya dari mulai bangun tidur samapai hendak tidur kembali bukan hanya dia yang pandai mengucap"I Love You" setiap harinya. Hidup bukan hanya perihal bahagia tentang cinta tapi harus mampu melewati bahterai permasalahan yang menghampirinya.
Kedua komitmen. Komitmen di bangun atas dasar pemikiran yang sama untuk mencapai goals yang diinginkan. Bukan berati dengan adanya komitmen bersih dari segala percekcokan dalam hubungan. Untuk mengetahui dia jodoh atau bukan seberapa erat kamu menjaga komitmen dengan pasangan. Adanya komiten bukan berarti kamu harus mengkekang pasangan melainkan memberi batasan yang sewajarnya guna mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Ketika terjadi permasalahan yang begitu dahsyat yang mengharuskan kedua belah pihak mengambil keputusan cobalah untuk mengingat kembali tentang komitmen yang telah di buat.
Ketiga jangan mudah memasukkan perkataan orang lain mengenai hubungan yang dijalankan. Dengarkan saja ketika orang lain mengkritik tentang hubungan kamu, karena mustahil jika semua orang akan pro dengan apa yang kamu jalani terlebih hubungan asamara tentu ada kalanya mereka yang tidak suka dengan hubungan kamu yang dijalani saat ini. Orang lain hanya bisa melihat tanpa merasakan oleh karenanya, tidak perlu untuk meminta pendapat mengenai penilaian hubungan yang kamu jalani karena semua orang mencintai dengan caranya masing-masing.
Indramayu, 22 Januari 2021 10:38
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H