Bagi saya, ingin selalu diperhatikan oleh pasangan menjadi salah satu sifat egois dalam hubungan, terlebih saat pasangan tidak ada kabar seharian hidup berasa hampa. Tapi, kalau sering bertukar kabar dan bercerita tentang apa saja yang sudah dilakukan seharian spontanitas saja muncul benih-benih kecemburuan.
Hal yang wajar apabila sepasang kekasih saling cemburu pada pasangan lantaran tanpa disadari ada seseorang yang diam-diam menanam perhatian dan memperlakukan pasangan dengan istimewa. Kekasih mana yang tidak cemburu melihat pasangan demikian?
Cinta adalah cinta. Cinta hadir atas kepeduliam seseorang untuk bersedia menerima segala kelebihan dan kekurangan. Cemburu karena cinta yang besar terhadap pasangan boleh saja asalkan masih dalam takarannya. Tidak disarankan bagi kalian untuk bersikap protektif kepada pasangan untuk membatasi segala kegiatan yang dilakukan oleh pasangan, misalnya saja tidak boleh bergaul dengan lawan jenis, membatasi waktu bermain kamu dengan teman-teman, membatasi untuk tidak mengirim pesan kepada lawan jenis dan mengatur jadwal sesuka pasangan. Hal ini bisa menjadi pemicu ketidaknyamanan pasangan dan merasa jika segala kegiatannya dalam kekangan.
Perasaan cemburu timbul karena rasa sayang yang berlebihan akibat cinta yang tertanam pada pasangan. Cemburu menjadi salah satu alasan agar dapat di perhatikan, kecemburuan terhadap pasangan bisa saja di picu lantaran takut kehilangan.
Kunci dalam hubungan adalah kekebasan. Kebebasan disini berarti pasangan saling terbuka tanpa ada hal yang disembunyikan, jika dirasakan ada hal yang mencurigakan segera bicarakan dengan pasangan bukan bersikap diam dan merahasiakan.Â
Indramayu, 18 Januari 2021 |13:47
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H