Mohon tunggu...
Nabila Shobawa
Nabila Shobawa Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Focus on the positives and be grateful

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi Kenangan

28 Desember 2020   19:25 Diperbarui: 28 Desember 2020   19:33 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aroma kopi sunguh tak dapat di ragukan lagi

Pahit manis menjadi selera pagi para pecinta kopi

Lain halnya dengan hati

Siapa yang menginginkan adanya kepahitan dalam perjalanan hidup yang kan dilalui

Bersama kopi kan kujadikan histori

Karena bersama kopi pula aku pernah merasa terkekang 

Olehnya yang ku sebut doi

Meski kini aku tak lagi bersamanya namun kopi kenangan tetap menjadi bayangan

Tak salah jika amat ku benci kopi

Hanya akan membuatku teringat bagaimana rasanya hati ini sepi

Bagi hati yang tak berpenghuni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun