Mohon tunggu...
Nabila Shobawa
Nabila Shobawa Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Focus on the positives and be grateful

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nasib Malang di Kota Malang

24 Juli 2020   07:19 Diperbarui: 24 Juli 2020   07:19 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karpet merah begitu memanjang di sepanjang jalan

Raut wajah gembira senada dengan hari kebahagiaan yang di pancarkan tamu undangan

Ramainya musik menambahkan ramainya acara yang digelarkan

Gaun putih yang menjulang dengan balutan riasan dan perhiasan 


Menggandeng tangan pasangan dengan wajah elok kebahagiaan

Sayang, kebahagiaan itu nyaris hanya beberapa jam saja yang di rasakan

Setelah acara pernikahann di gelar sang pengantin wanita jatuh pingsan

Membuat tamu undangan panik bukan kepayang melihat sang mempelai wanita tak sadarkan


Nasib malang di kota Malang

Pengantin wanita di tinggalkan tanpa sebuah keputusan di saat masih tertempelnya selang infusan

Di saat menerima segala kekurangan dan kelebihan nyaris di gembar-gemborkan

Nyatanya, hati dan mulut terkadang tak sejalan


Lemah Ayu, Kertasemaya, Indramayu

Jumat, 24 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun