Begitu unik cara Tuhan menyampaikan kekaguman terhadap perasaan
Semua yang telah terjadi tentu sudah menjadi keputusan jauh sebelum manusia di lahirkan
Bersamamu aku pernah menjadi wanita yang paling kau harapkan kehadirannya
Menjadikan wanita kedua setelah ibunya yang diberikan perhatian justru hal yang sangat beruntung bisa bersamanya
Namun, Â itu dulu sebelum kami memutuskan mengakhiri hubungan
Setelah tidak lagi denganku, aku harap kau akan berbaik dengan keadaan
Dan berpesan semoga kau tak lagi menyakiti hati wanita yang selama ini susah payah memperjuangkan
Merangkulmu di saat dalam kondisi keterpurukan. Namun, Â di saat lukamu sembuh kau dengan mudahnya meninggalkan
Asal kau tau jika sesungguhnya hati yang luka tidak sembuh begitu saja jika tak ada seseorang yang berkorban
Karenamu aku banyak belajar tentang arti dari mempertahankan begitu juga dengan pengorbanan
Belajar untuk mengiklaskan ketika kesetiaan harus di balas dengan penghianatan
Untukmu tak ada hal yang indah selain mendoakan. Kelak semoga kau dan wanita pilihan segera dipertemukan.Â
Lemah Ayu, Â Kertasemaya, Indramayu 02 Juli 2020
12:39Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H