Mohon tunggu...
Nabila Shobawa
Nabila Shobawa Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Focus on the positives and be grateful

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Anda Merasakan Nyeri?

22 Juni 2020   10:42 Diperbarui: 22 Juni 2020   10:44 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Anda merasakan nyeri? "

Bagi sebagian wanita mengalami rasa nyeri adalah hal yang wajar. Terlebih saat Anda sedang dalam masa menstruasi. Istilah kerennya adalah PMS atau premesntrual syndrome. 

Premenstrual syndrome dapat diartikan sebagai sebuah sindrom yang dirasakan oleh seorang wanita menjelang menstruasi atau saat sedang menstruasi. Biasanya,  wanita tersebut akan merasakan pusing, pegal-pegal, emosi yang tak bisa terkontrol,  mudah syedih,  mudah kesal juga mudah marah-marah tanpa sebab yang jelas.

Tak hanya itu ada juga wanita yang mengalami menstruasi yang tak bisa melakukan aktivitas apapun kecuali hanya berbaring di tempat tidur untuk menahan rasa nyeri yang dialami.  Ada pula wanita yang terus-menerus pingsan atau tak sadarkan diri saat mengalami menstruasi. Penting bagi kaum wanita untuk tidak memimum obat pereda nyeri pada saat menstruasi tanpa resep dokter. 

Saat wanita mengalami menstruasi tanpa disadari salah satu penyebab wanita mengalami pms adalah perubahan hormon. Inilah penyebanya wanita mengalami perubahan yang sangat signifikan menjelang atau saat menstruasi. 

Ketika ada orang  yang menganggap hal tersebut sangatlah berlebihan dan mengatakan hal yang "lebay" bisa jadi orang tersebut tidak tau bagaimana sakitnya saat pms. 

Bagi Anda kaum wanita yang tiap bulannya di berikan anugerah oleh Tuhan jangan mengeluh dengan sakit yang dialami pada saat menstruasi. Daaan bagi kaum adam jangan anggap wanita lebay jika dalam posisi ini karena kalian tak merasakan sakit yang dirasakan wanita yang ditanggung setiap bulannya. Maka dari itu, pahami dan mengeri, OK.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun