Perempuan bermata biru dengan tudung berwarna abu
Melangkah ke suatu tempat yang sedang ia tuju
Teriakan demi teriakan akibat ombak yang begitu kencang menjadi hal semu
Bagi perempuan yang sedang dalam masa menunggu
Lautan seolah menjadi tempat tujuan
Baginya untuk meluapkan kesedihan
Meronta menjadi sebuah sasaran hingga hempasan ombak tak diperdukikan
Baginya tak peduli seberapa penting keselamatan
Perempuan dengan dekapan rindu
Setelah sekian waktu menunggu kini yang di dapat hanyalah keputusan sendu
Berakhir di tengah jalan menjadikan hati kelabu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!