Mohon tunggu...
Nabila Shobawa
Nabila Shobawa Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Focus on the positives and be grateful

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyebab Cewek Ngambek

14 Mei 2020   12:33 Diperbarui: 14 Mei 2020   12:35 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan dengan pasangan tidak selamanya mulu-mulus saja,  kadang ada beberapa hal yang memicu adanya benih-benih pertengkaran di dalamnya.  Sebagian perempuan memilih mengedepankan perasannya dan wajar jika perempuan lebih cepat tersinggung.  Kadang pula tanpa sebab perempuan marah-marah,  sebel, bt dan lain sebagainya.  Hal ini tidak lebih dari mereka yang menjalin hubungan jarak jauh atau LDR. 

Di tengah wabah covid-19 ini tidak sedikit bagi mereka yang menunda pertemuan bersama pasangan akibat diberlakunya psbb. Tak heran jika perempuan yang semula ketika malam telponan dalam keadaan baik-baik saja lalu tiba-tiba paginya ngambek yang ngga jelas bisa jadi,  perempuan tersebut memendang rindu. 

Mungkin sebagian laki-laki dengan mudahnya mengatakan rindu kepada perempuan.  Tapi jangan samakan hal ini ya,  karenanya perempuan memiliki kadar emosial yang tak dapat diungkapkan sehingga berat bagi perempuan mengutarakan rasa kangen nya terhadap pasangannya. 

Untuk mengatasi kerinduan terhadap pasangannya hanya dengan ngambek yang ngga jelas yang menurutnya dapat mengurangi kerinduan selama pertemuan tak kunjung terealisasikan. Baginya entah mengapa tanpa disadari dengan cara itu membuatnya menjadi kan wanita yang berbeda setelahnya. 

Hari ini ngambek besoknya udah baikan lagi. Perempuan memang begitu,  terlebih saat ia harus menahan rindu dengan pasangan yang tak kunjung bertemu, eiiits tergantung pasangannya ya....  Kalo pasangannya sabar dan mengerti karakter pasangann masing-masing pasti hubungan pun akan membaik lagi dan paham akan sikap dari pasangam masing-masing, begitupun sebaliknya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun