Pantai Lhok Bubon, Tempat Wisata Pengikat Silaturahmi

Uniknya ada beberapa aktivitas yang selalu rutin saya lakukan sebagai anggota keluarga mereka, seperti selalu tersenyum saat berpapasan dengan ayah, mamak, Nurul, dan juga anggota keluarga  Nurul lainnya. Sebab sudah menjadi kebiasaan, baik dalam situasi sulit sekali pun kami tetap tersenyum. Lucunya lagi nih kita tinggal di atap rumah yang sama dan pastinya jumpa setiap detik, itupun tetap tersenyum. Coba tebak berapa banyak saya tersenyum setiap harinya? hehehe

Tidak sampai disitu, rutinitas lainnya seperti sudah wajib dilaksanakan di keluarga ini. Selesai sholat Magrib  wajib makan malam di rumah nenek yang kebetulan dekat dengan rumah Nurul. Setelah makan malam, kami juga harus menyuguhkan kopi untuk para orang tua disertai bincang-bincang hangat melepaskan penat. Rutinitas selanjutnya adalah pergi liburan bersama keluarga besar setiap bulannya, seperti saat ini kami memilih mandi laut di pantai Lhok Bubon. 

Kuliner Khas Aceh (Sambal Ue) 

Tidak lengkap rasanya berkunjung ke pantai Lhok Bubon tanpa mencicipi makanan khas Aceh, terutama sambal ue. Sambal ini terbuat dari bahan-bahan segar, seperti cabai, bawang merah, kelapa parut, serai, daun jeruk dan asam sunti yang menghasilkan rasa pedas yang khas dan menggugah selera. Sambal ue sangat cocok dipadukan dengan makanan seafood dan juga berbagai hidangan lainnya seperti gule reuboh yang menambah kelezatan saat bersantap bersama keluarga di lokasi yang indah ini. 

Mandi di Pantai Lhok Bubon: Sensasi yang Berbeda

Mandi di pantai Lhok Bubon adalah pengalaman saya yang tak terlupakan. Air laut yang jernih dan ombak yang kadang kala datang menjadi sensasi yang luar biasa ditambah lagi tempat kami pilih banyak terumbu karangnya saat saya berjalan ke laut yang airnya setinggi perut saya. 

Salah satu saudara Nurul, Etek sebutannya, menjadi bahan tawaan kami. Badannya yang besar tanpa sadar duduk di pinggir pantai saat ombak besar datang, hal hasil ia terjungkal kebelakang karena kuatnya ombak menjelang sore hari. 

Saya juga melihat banyak anak Reman aja dan juga orang dewasa yang mulai berdatangan ke tempat kami mandi, untuk berfoto ria di dekat bebatuan besar menunggu matahari yang akan terbenam ke Barat. 

Akan tetapi sangat disayangkan fasilitas disana kurang lengkap, seperti kamar mandi. Sebagian orang ganti baju dengan ditutupi sarung dan sebagian lagi memilih pulang basah-basahan dan saya memilih pulang basah karena belum terbiasa dan juga malu akan hal tersebut. 

Selama di Aceh baru kali ini saya mandi laut, biasanya di Medan tempat saya tinggal kami sekeluarga juga sering  ke pantai bukan untuk mandi laut tetapi main istana pasir dan mencari kepah di dalam pasir pantai. Bukan hal baru lagi jika Aceh terkenal dengan keindahan lautnya yang jernih karena berbatasan langsung dengan Samudera Hindia terkhusus Aceh Barat. 

Tips Berkunjung Ke Pantai Lhok Bubon

• Datang di pagi hari, untuk menikmati keindahan sunrise yang menakjubkan dan suasana pagi yang tenang
• Bawa perlengkapan piknik, siapkan tikar, makanan, dan minuman untuk menikmati waktu bersama keluarga atau teman yang lebih nyaman. 
• Gunakan sunscreen, untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari
• Cek ombak atau cuaca saat berlibur ke pantai
• Jaga kebersihan, bawa kembali sampah yang dihasilkan selama berkunjung untuk menjaga kebersihan pantai
• Jangan pilih hari libur nasional karena akan sangat ramai pengunjung

Yuk, luangkan waktu sejenak untuk menjelajahi keindahan ciptaan Tuhan