Saya termasuk orang yang suka membaca buku jika ada waktu luang. Menurut saya, membaca buku bisa meningkatkan sisi imajinatif dan kreatif.Â
Meskipun banyak sisi positifnya, saya juga merasakan sisi negatifnya. Soalnya, koleksi buku yang saya beli bisa membuat kamar jadi berantakan. Bukan tanpa alasan, hal ini terjadi sebelum saya menata seluruh buku tersebut di dalam rak.
Yap! Setelah saya mempertimbangkan beberapa hal, akhirnya saya memutuskan untuk membeli rak buku sederhana supaya kamar tidur jadi lebih rapi dan tidak sumpek. Berdasarkan pengalaman membeli rak tersebut, saya menemukan beberapa tips yang bisa dibagikan supaya teman-teman tidak salah pilih.
1. Pertimbangkan Jumlah Buku
Hal pertama yang saya lakukan dalam memilih rak  adalah mempertimbangkan jumlah buku yang saya miliki. Misalnya, saya biasa menghabiskan 1 buku dalam jangka waktu membaca sebulan. Artinya, saya hanya akan memiliki buku baru sebanyak 12 buah di dalam satu tahun.
Maka dari itu, saya memilih rak buku tingkat dengan banyak sekat. Namun, jika frekuensi membaca bukumu lebih sering seperti 2-3 buku dalam sebulan, maka bisa pilih yang tanpa sekat supaya lebih leluasa dalam menata buku di rumah.
2. Tentukan Ukurannya
Jika sudah mengetahui perkiraan jumlah buku, maka kamu bisa menentukan ukurannya. Kalau saya sendiri, kemarin mengukur luas kamar tidur terlebih dulu karena ingin meletakkannya di dalam kamar. Pastikan jika ukuran raknya tidak terlalu besar agar masih menyisakan ruang gerak.
3. Pilih Material yang Tepat
Ada berbagai material atau bahan rak buku yang bisa kita pilih, seperti besi, kayu, dan kaca. Setiap bahannya sudah memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.Â
Nah, untuk menentukan bahan, kamu bisa memilih yang sesuai selera. Saya sendiri memilih yang bahannya kayu karena tampilannya sederhana, tetapi tetap cantik dan mudah untuk dibersihkan. Selain itu, rak buku kayu juga sangat kokoh dan awet pemakaiannya untuk jangka panjang.