Jika disebutkan satu per satu, saya memiliki berbagai rekomendasi alat elektronik yang penggunaannya sangat praktis, seperti microwave dan power bank. Namun, jika harus memilih satu saja, saya merekomendasikan kamu untuk mencoba kipas mini portabel.
Memang, saat ini sudah banyak orang yang lebih suka menggunakan air conditioner atau air cooler untuk mendinginkan ruangan. Namun, alat tersebut hanya bisa digunakan di rumah saja sehingga jadi kurang efektif, menurut saya pribadi.
Apalagi, saya sendiri termasuk tipe orang yang cukup sering bepergian menggunakan kendaraan umum untuk bekerja dan bertemu kerabat. Jadi, saya sering merasa tidak nyaman karena cuaca panas dan sumpek di keramaian.Â
Maka dari itu, saya merekomendasikan penggunaan kipas mini portabel yang saat ini sudah menjadi alat darurat dan penyelamat saya. Apalagi, ada banyak keuntungan memakai kipas mini portabel ini.Â
1. Multifungsi
Tujuan utama saya membeli kipas mini portabel adalah untuk menambahkan sirkulasi udara ke mana pun saya pergi. Setelah saya melihat-lihat, ternyata ada berbagai jenis kipas mini portabel yang bisa dipilih.
Ada kipas angin mini yang memiliki fitur lampu untuk menjadi penerangan tambahan di meja kerja. Lalu, ada juga yang mampu mengisi daya ponsel layaknya power bank.Â
Nah, saya juga membeli kipas angin mini multifungsi ini sebagai alat darurat ketika listrik sedang mati di rumah.
2. Ukurannya Kecil
Sesuai namanya, kipas mini portabel memiliki ukuran yang kecil sehingga mudah untuk dimasukkan ke dalam tas atau digenggam. Bahkan, saya bisa membawanya di dalam tas kecil yang hanya berukuran 25 cm saja untuk bepergian.
Jadi, sekarang saya sudah tidak perlu khawatir lagi kalau cuaca di luar rumah sedang panas-panasnya. Soalnya, saya tinggal mengaktifkan tombol "on" dan kipas pun akan menyala.Â
Dengan catatan, kamu harus mengisi dayanya dulu hingga penuh supaya tidak mati saat digunakan.
3. Hemat Energi
Jika dibandingkan dengan kipas angin besar, model portabel yang mini lebih hemat energinya karena menggunakan daya baterai. Secara rata-rata, kita hanya membutuhkan daya listrik 5 watt untuk mengisi daya baterai kipas mini.Â
Sedangkan kipas meja atau lantai yang menyala terus-menerus membutuhkan arus listrik setidaknya 100 watt. Dengan begitu, biaya listrik yang kamu keluarkan pun tidak akan membengkak. Langkah ini juga berdampak positif buat menjaga lingkungan kita, lho.
4. Ada Berbagai Variasi
Tak perlu khawatir, kipas mini portabel juga memiliki berbagai variasi yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Kalau saya sendiri, kemarin membeli yang modelnya bisa dilipat genggamannya supaya ukurannya bisa semakin kecil.
Namun, kamu juga bisa memilih yang modelnya bisa digantung di leher atau dijepit di permukaan perabot. Kalau kamu suka bepergian seperti saya, sebaiknya memilih yang jenis genggam atau gantung saja agar lebih efektif.
5. Harganya Terjangkau
Dengan menawarkan berbagai keuntungan di atas, saya sempat mengira kalau harga kipas mini portabel ini cukup mahal. Ternyata, harga kipas mini portabel sangat terjangkau, lho. Bahkan, kemarin saya membelinya dengan harga Rp50 ribuan saja di sini.
Itu dia beberapa alasan yang membuat saya yakin untuk membeli kipas mini portabel. Menurut beberapa situs yang saya baca, mereka memberikan pendapat bahwa kipas ini tidak bisa awet.
Namun, saya sendiri sudah menggunakan kipas mininya sekitar 8 bulan pemakaian dan tidak ada masalah sama sekali hingga saat ini.
Jadi, menurut saya, tergantung dengan bagaimana cara kita merawatnya. Soalnya, saya rutin membersihkan seluruh komponennya, seperti bagian baling-baling menggunakan kuas kecil. Inilah yang membuat kipas angin mini portabel saya lebih tahan lama.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H