Penulis: Diajeng Diah Putri PrameswariÂ
Indonesia dikenal dengan negara yang bhinneka tunggal Ika, dimana makna dari bhinneka tunggal Ika itu sendiri yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Bhinneka Tunggal Ika diambil dari sebuah kitab kuno Jawa, "Sutasoma," yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad ke-14. Hal klasik yang sering diulang adalah bahwa ada beragam agama, ratusan bahasa daerah, ribuan pulau, dan banyak sekali suku bangsa. Keberagaman ini akan menjadi modal sosial yang besar untuk membangun bangsa dan negara yang maju dan sejahtera.
Keberagaman etnis: Indonesia mempunyai lebih dari 300 kelompok etnis yang berbeda. Kelompok etnis terbesar adalah Jawa, Sunda, Madura, Batak dan banyak kelompok etnis lainnya. Setiap kelompok etnis memiliki bahasa, adat istiadat, dan tradisinya masing-masing.
Keberagaman Agama: Indonesia juga dikenal sebagai negara dengan keberagaman agama. Mayoritas penduduknya beragama Islam, namun terdapat pula pemeluk agama lain seperti Kristen, Hindu, Budha, dan agama adat.
Bahasa: Bahasa resmi Indonesia adalah Bahasa Indonesia, namun terdapat juga lebih dari 700 bahasa daerah yang digunakan di seluruh nusantara. Keberagaman Bahasa mencerminkan keragaman budaya dan etnis.
Budaya dan Adat istiadat : Setiap suku di Indonesia mempunyai budaya dan adat istiadatnya masing-masing. Keberagaman ini tercermin dalam seni tradisional, tari, musik, dan tradisi upacara.
Masakan: Masakan yang beragam juga menjadi salah satu ciri khas Indonesia. Hidangan tradisional dari berbagai daerah memiliki cita rasa yang berbeda-beda dan memperkaya cita rasa masakan nasional.
Keberagaman tersebut mencerminkan semangat "Bhinneka Tunggal Ika" yang menekankan pentingnya menyatukan perbedaan-perbedaan tersebut untuk menciptakan persatuan dan keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menjaga keutuhan Bhinneka Tunggal Ika yang mewakili semangat kebhinekaan dan persatuan di Indonesia merupakan sebuah tantangan yang tetap relevan, terutama di masa yang kompleks dan serba cepat saat ini. Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga keutuhan Bhinneka di masa sekarang ini:
Kebijakan Toleransi dan Anti-Diskriminasi
Memperkuat kebijakan-kebijakan yang melindungi hak-hak individu tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau budaya.
Menegakkan hukum terhadap tindakan diskriminatif atau intoleran.
Dialog Antaragama dan Antarsuku
Menyelenggarakan kegiatan komunitas yang mempertemukan anggota  kelompok yang berbeda untuk memfasilitasi pertukaran  dan pemahaman budaya.
Penguatan Identitas Nasional
Meningkatkan pemahaman akan identitas nasional sebagai satu kesatuan yang didasarkan pada keberagaman.
Mengkampanyekan kebanggaan pada identitas Indonesia sebagai bangsa yang berbeda-beda tetapi tetap satu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H