Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah salah satu perguruan tinggi swasta ternama yang berlokasi di Malang, Jawa Timur. Di UMM, Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan program yang dirancang untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui pendampingan dan pelayanan yang dilakukan oleh para mahasiswa.Â
Program ini bertujuan untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat dengan menerapkan aplikasi, desain, teknologi, atau perubahan sosial yang lebih baik. PMM dilakukan oleh mahasiswa UMM secara individu atau kelompok, dengan tujuan utama memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Para mahasiswa yang terlibat dalam kelompok 08 gelombang 01 ini berasal dari berbagai jurusan. Dari Jurusan Psikologi, terdapat Nabila Ramadani Susanto dan Risma Azizah Lutfiani, sementara dari Jurusan Teknik Mesin, terdapat Fajrur Ramadhan Asshoma, Muhammad Ghifary Al Yusuffa, dan Mirza Rapa Mahendra. Selama kegiatan PMM berlangsung, kelompok ini dibimbing oleh dosen pembimbing lapang yaitu Bapak Mohamad Irkham Mamungkas ST., MT. Mereka bersama-sama melaksanakan program pengabdian di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.Â
Desa ini dikenal sebagai daerah dengan potensi wisata yang berkembang pesat, namun masih terdapat beberapa aspek pendidikan yang memerlukan perhatian khusus. Mitra yang bekerja sama dengan kelompok PMM ini adalah SD Negeri 02 Pujon Kidul dan Desa Pujon Kidul.
Salah satu permintaan dari kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Pujon Kidul adalah peningkatan pendidikan karakter siswa. Pengembangan karakter adalah elemen krusial dalam pendidikan, terutama bagi anak-anak sekolah dasar yang berada dalam tahap perkembangan optimal untuk menerima nilai-nilai positif. Ibu Elok Sukarti S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 02 Pujon Kidul Malang mengungkapkan "Sebuah kehormatan bagi saya dan seluruh jajaran staff serta guru di sini dengan kehadiran anak-anak PMM Kelompok 08 Gelombang 01. Kami berharap kehadiran mereka dapat membantu membimbing dan memantau proses pengembangan karakter peserta didik SD Negeri 02 Pujon Kidul, guna menciptakan lingkungan yang sehat serta masa depan yang gemilang". Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Elok Sukarti S.Pd selaku kepala sekolah dan seluruh jajaran SD Negeri 02 Pujon Kidul yang telah memberikan izin dan mendukung terlaksananya kegiatan PMM ini.
PMM ini dirancang untuk melibatkan pengajaran tidak hanya kepada siswa, tetapi juga kepada orang tua melalui sesi di Balai Desa. Materi yang disampaikan kepada siswa disusun secara holistik dan disesuaikan dengan usia mereka. Materi ini mencakup pendidikan seksual, Psychological First Aid dalam aspek empati, dampak penggunaan smartphone secara berlebihan, kerohanian, pengembangan kreativitas, kebersihan, olahraga, kesadaran sosial, tata cara pembuangan sampah, dan literasi.
Selain materi pendidikan, kegiatan ini juga melibatkan ice breaking dan fun games untuk meningkatkan semangat dan motivasi siswa, dengan pemberian reward sebagai bentuk apresiasi. Untuk orang tua, materi yang diberikan meliputi Psychological First Aid dalam aspek empati, problem solving, dan komunikasi interpersonal. Kegiatan gotong royong juga diadakan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kerja sama di antara warga desa.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat di SD Negeri 2 Pujon Kidul dan Balai Desa Pujon Kidul bertujuan membantu pengembangan karakter di lingkungan sekolah dasar dan warga desa. Tujuan spesifik dari kegiatan ini adalah meningkatkan kerohanian siswa-siswi dan warga dengan meningkatkan kesadaran dan praktik spiritual, serta meningkatkan kebugaran tubuh melalui kegiatan senam pagi yang dapat memberikan rangsangan positif terhadap fisik, otot, dan saraf motorik siswa-siswi. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sosial dan anti-bullying dengan memberikan pembelajaran mengenai bullying dan kesadaran sosial untuk membentuk lingkungan yang harmonis dan saling menghargai.
Pembelajaran tentang pengelolaan sampah yang benar juga diberikan untuk memastikan siswa-siswi dan warga desa dapat membedakan, mengelola, dan membuang sampah dengan benar demi menjaga kebersihan lingkungan. Pendidikan seksual yang sesuai dengan usia serta peningkatan kesadaran akan dampak penggunaan smartphone secara berlebihan menjadi salah satu fokus materi yang diberikan.Â
Pengembangan kreativitas juga didorong melalui berbagai aktivitas seni dan keterampilan. Pelatihan Psychological First Aid dalam aspek empati, problem solving, dan komunikasi interpersonal diberikan untuk siswa-siswi dan orang tua. Kesadaran kebersihan diri dan lingkungan diajarkan dengan tata cara pembuangan sampah yang benar dan pentingnya menjaga kebersihan tubuh.
Kegiatan ice breaking dan fun games diadakan untuk membangun semangat, motivasi, dan kerja sama antar siswa, dengan memberikan reward sebagai bentuk apresiasi. Selain itu, gotong royong di desa juga melibatkan warga dalam kegiatan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kerja sama dalam menjaga lingkungan desa. Selain itu, Pak Parlan selaku perwakilan warga RT 04 menyampaikan bahwa warga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UMM.Â