Indonesia merupakan salah satu negara yang melancarkan program Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. SDGs sendiri memiliki 17 tujuan yang masing-masing ditargetkan tercapai pada tahun 2030. Salah satu dari 17 tujuan tersebut adalah Desa Tanpa Kemiskinan.
Dalam upaya untuk membebaskan masyarakat suatu daerah dari kemiskinan, tentu saja masyarakat itu sendiri sedikitnya harus mengerti tentang literasi keuangan. Masyarakat dalam hal ini tidak hanya meliputi orang dewasa dan remaja saja, namun juga anak-anak. Sayangnya, pendidikan literasi keuangan anak usia dini masih sering disepelekan oleh orang tua. Pola pikir bahwa literasi keuangan seharusnya diajarkan ketika anak sudah beranjak dewasa menjadi salah satu penyebabnya.
Untuk itu, dalam upaya meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya mengenalkan literasi keuangan kepada anak sedini mungkin, mahasiswa KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kelompok 138 menggelar sosialisasi pentingnya literasi keuangan anak usia dini pada Senin, 25 Juli 2022 pukul 09.00 WIB. Gelaran sosialisasi ini dilaksanakan di PAUD Amanah, Kelurahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten dan dihadiri oleh wali murid PAUD Amanah.
Pengadaan sosialisasi ini disambut dengan antusias. Bahkan beberapa orang tua dari alumni PAUD Amanah turut menghadiri sosialisasi ini atas izin dari kepala sekolah PAUD Amanah, Ibu Kasmiyati, S.Pd. Selama gelaran sosialisasi berlangsung, anggota kelompok 138 KKN Tematik UPI 2022 membagikan beberapa informasi terkait pentingnya mengenalkan literasi keuangan pada anak usia dini, yakni apa itu literasi keuangan, apa dampak buruk dari tidak mengenalkan literasi keuangan sejak dini, mengapa literasi keuangan harus dikenalkan pada anak sedini mungkin, hingga apa saja langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak negatif dari kurangnya literasi keuangan pada anak usia dini.
Kelompok 138 KKN Tematik UPI menyorot satu hal yang terungkap melalui sosialisasi bersama orang tua ini. Di awal pemberian materi, para orang tua yang hadir ditanya tentang apa yang mereka ketahui tentang literasi dan literasi keuangan.Â
Namun, para orang tua terlihat kebingungan. Untuk itu, diadakannya sosialisasi ini diharapkan dapat menambah wawasan para orang tua mengenai literasi keuangan dan apa pentingnya mengenalkan literasi keuangan pada anak usia dini dan mendorong para orang tua untuk mempraktekkannya kepada anak-anak di kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H