Reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran dari suatu tes tetap konsisten setelah dilakukan berulang-ulang terhadap subjek dan dalam kondisi yang sama. Sugiono (2017) menyatakan bahwa uji reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Dengan kata lain, uji reliabilitas merupakan uji konsistensi sebuah alat ukur atau alat evaluasi.
Bila suatu alat evaluasi dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliable. Dengan kata lain, realibitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam pengukur gejala yang sama. Namun, bila yang terjadi hal sebaliknya maka alat ukur tersebut tidak reliabel dan harus melakukan uji coba ulang atau mengganti alat ukur agar mendapat hasil yang reliabel.
Uji reliabilitas harus dilakukan  karena hasil tes sering digunakan untuk membuat keputusan penting tentang siswa, seperti penempatan dalam program pendidikan khusus, evaluasi prestasi, dan perencanaan pendidikan lebih lanjut. Tes yang tidak reliabel dapat menghasilkan kesalahan pengukuran, yang dapat berdampak negatif pada keputusan yang diambil berdasarkan hasil tes tersebut.
Adapun langkah-langkah menghitung uji reliabilitas adalah sebagai berikut:
Pilih metode reliabilitaas yaitu dengan menentukan metode yang paling sesuai berdasarkan tujuan dan desain tes.
Kumpulkan tes sesuai dengan metode yang dipilih. Misalnya, untuk reliabilitas test-retest, berikan tes pada dua waktu yang berbeda.
Hitung koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus yang sesuai untuk menghitung koefisien reliabilitas.
Terakhir, interpretasi hasil dari perhitungan yang sudah dilakukan. Koefisien reliabilitas berkisar antara 0 hingga 1. Koefisien yang lebih tinggi menunjukkan reliabilitas yang lebih tinggi. Umumnya, koefisien di atas 0.7 dianggap dapat diterima untuk kebanyakan tujuan penelitian pendidikan.
Uji reliabilitas umumnya dilakukan menggunakan SPSS ataupun Excel, namun jika memungkinkan dapat dilakukan atau dihitung secara manual. SPSS adalah perangkat lunak statistik yang sering digunakan untuk analisis data, termasuk uji reliabilitas, dengan langkah-langkah yang melibatkan input data, analisis, dan interpretasi hasil secara otomatis. Excel, meskipun tidak sekompleks SPSS, juga dapat digunakan untuk menghitung reliabilitas dengan cara membuat perhitungan statistik dasar seperti varians dan korelasi antar item. Selain itu, perhitungan manual juga memungkinkan, terutama untuk studi skala kecil, dengan menggunakan rumus-rumus  yang dapat dihitung dengan bantuan kalkulator atau tabel statistik.
Menghitung reliabilitas tes evaluasi pendidikan adalah langkah penting untuk memastikan bahwa hasil tes dapat dipercaya dan konsisten. Dengan menggunakan metode yang tepat dan menghitung koefisien reliabilitas, guru dapat memastikan bahwa tes yang digunakan memberikan hasil yang akurat. Hal ini tidak hanya penting untuk evaluasi siswa tetapi juga untuk pengambilan keputusan yang lebih luas dalam sistem pendidikan. Reliabilitas yang tinggi meningkatkan kepercayaan terhadap nilai yang diberikan kepada siswa serta membantu memastikan bahwa keputusan yang diambil berdasarkan hasil tes adalah tepat dan adil.
