Mohon tunggu...
Nabila Oktaviani Ardhania
Nabila Oktaviani Ardhania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

haii welcome n enjoyyy, i hope u like it! ^~^

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesantunan di Era Digital: Tata Krama sebagai Landasan Komunikasi yang Bermakna

12 Juli 2024   12:42 Diperbarui: 12 Juli 2024   12:48 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era digital yang terus berkembang ini, komunikasi melalui platform online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Namun, sering kali kita melihat bahwa tingkat kesantunan dan tata krama dalam komunikasi online belum sepenuhnya terwujud. Artikel ini akan menjelaskan mengapa tata krama sangat penting dalam membangun interaksi yang bermakna di dunia maya.

Menghormati Pendapat Orang Lain

Salah satu aspek utama dari tata krama dalam komunikasi online adalah menghormati pendapat orang lain. Dalam ruang diskusi yang luas seperti media sosial, pendapat dapat bervariasi secara signifikan. Menghargai sudut pandang orang lain, meskipun berbeda dengan kita, merupakan bentuk dasar dari kesantunan digital. Dengan berbicara dengan hormat, kita tidak hanya membangun hubungan yang lebih baik tetapi juga memfasilitasi diskusi yang produktif dan berarti.

Menjaga Bahasa yang Santun

Bahasa yang digunakan dalam komunikasi online juga memainkan peran kunci dalam menjaga kesantunan. Menghindari penggunaan bahasa kasar, tidak pantas, atau menyinggung dapat mencegah konflik dan ketegangan yang tidak perlu. Ketika kita berkomunikasi dengan bahasa yang santun, pesan kita lebih mudah dipahami dan lebih diterima oleh penerima.

Berhati-hati dengan Penggunaan Emoji dan Tanda Baca

Penggunaan emoji dan tanda baca juga perlu diperhatikan dalam konteks tata krama digital. Meskipun emoji dapat menambahkan nuansa emosional dalam komunikasi, penggunaannya yang berlebihan atau tidak tepat bisa menimbulkan kesalahpahaman. Demikian pula, penggunaan tanda baca yang tidak sesuai dapat mengubah makna suatu kalimat secara tidak disengaja. Menjaga keseimbangan antara ekspresi emosi dan kejelasan komunikasi adalah kunci dalam menggunakan emoji dan tanda baca dengan bijak.

Menanggapi Kritik dengan Bijaksana

Dalam lingkungan online yang terbuka, kita sering kali menghadapi kritik atau komentar yang tidak sepenuhnya mendukung. Merespons dengan bijaksana dan terbuka adalah bagian penting dari tata krama digital. Menghindari reaksi yang emosional atau defensif dapat membantu mempertahankan suasana komunikasi yang positif dan membangun.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun