Kendala utama dalam implementasi pendidikan sosial berbasis digital adalah keterbatasan akses teknologi di beberapa daerah. Investasi yang lebih besar pada infrastruktur teknologi dapat menjadi solusi untuk masalah ini (ARIPI, 2023). Selain itu, literasi digital masih menjadi tantangan. Pelatihan khusus bagi guru dan siswa sangat diperlukan agar teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam proses pembelajaran (PKM UIKA, 2023).
Tantangan budaya juga kerap muncul ketika teknologi diperkenalkan dalam proses pembelajaran. Beberapa masyarakat mungkin masih memegang pola pikir tradisional yang menganggap teknologi sebagai pengganggu daripada alat pendukung. Untuk mengatasi hal ini, pendekatan yang melibatkan dialog dan sosialisasi perlu dilakukan, dengan menekankan manfaat konkret dari pendidikan digital untuk meningkatkan kualitas hidup (Mungkas, 2023).
Lebih jauh, pemanfaatan teknologi harus dilakukan dengan memperhatikan keseimbangan antara pendidikan digital dan interaksi langsung. Meskipun teknologi memberikan kemudahan, nilai-nilai sosial sering kali lebih efektif diajarkan melalui pengalaman nyata. Oleh karena itu, model pembelajaran hybrid yang menggabungkan teknologi dengan aktivitas sosial langsung dapat menjadi alternatif terbaik untuk menghasilkan dampak yang optimal (MTSN Sleman, 2023)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H