Mohon tunggu...
Nabila Nurrahmah
Nabila Nurrahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasisiwa

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun ekonomi berkah kinerja bisnis Syariah di era modern

16 Desember 2024   15:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   14:58 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/QvKM7WrCrFuT7WoEA

Bisnis syariah telah menunjukkan pertumbuhan pesat dan stabil di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Berbasis nilai-nilai Islam, bisnis ini menawarkan alternatif lebih etis dan berkelanjutan bagi masyarakat. Bisnis syariah menekankan keadilan dan kesetaraan dalam transaksi ekonomi, serta transparansi dan akuntabilitas. Prinsip ini menghindari praktik riba dan berfokus pada pemberdayaan umat dan kemajuan sosial. Contoh kesuksesan bisnis syariah adalah perbankan seperti Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah dan Bank BCA Syariah. Asuransi syariah seperti Asuransi Syariah Mubasher dan Asuransi Takaful juga berkembang pesat. Pembiayaan syariah untuk kendaraan dan properti menjadi pilihan populer.

Untuk meningkatkan kinerja, bisnis syariah harus meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat regulasi. Inovasi teknologi dan kerja sama internasional juga penting untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Dengan prinsipnya yang berbasis nilai-nilai Islam, bisnis syariah dapat menjadi kunci membangun ekonomi yang lebih adil dan berkah. Pertumbuhan bisnis syariah tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga kontribusi sosial.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun