Sumurrejo, Kota Semarang (28/01/2022) – Pandemi Covid-19 di Indonesia sampai saat ini masih menjadi topik yang sering dibicarakan, terlebih dengan munculnya virus varian baru yaitu Omicron. Kondisi saat ini, membuat masyarakat harus tetap melakukan pencegahan penularan virus Covid-19. Hal tersebut dapat dilakukan tidak hanya dengan menjaga kebersihan dari luar tubuh saja, namun juga harus diimbangi dengan mengkonsumsi makanan maupun minuman yang mengandung nutrisi.
Salah satu bahan pangan yang merupakan produk hasil ternak dan memiliki nilai gizi tinggi yaitu susu. Sebelum susu dikonsumsi, alangkah baiknya dilakukan pengolahan terlebih dahulu seperti pasteurisasi. Di wilayah Sumurrejo terdapat KTT Rejeki Lumintu yang merupakan peternakan sapi perah, sehingga masyarakat sekitar dapat membeli susu di peternakan tersebut.
Nabila Nur Astari (22), salah satu mahasiswi KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2021/2022 melakukan edukasi kepada masyarakat RW 04 Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang mengenai manfaat minum susu dan cara pembuatan susu pasteurisasi sebagai upaya meningkatkan imunitas tubuh dan konsumsi susu. Program ini dijalankan secara door to door dengan membagikan susu pasteurisasi dan poster.
Susu baik untuk dikonsumsi karena memiliki kandungan gizi yang lengkap seperti protein tinggi, kalsium, fosfor, vitamin K, vitamin B12 dan mineral. Manfaat dari minum susu yaitu mampu meningkatkan imunitas tubuh, membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, menjaga kesehatan tulang serta meningkatkan energi dan kebugaran tubuh.
Pembuatan susu pasteurisasi dapat dilakukan cukup mudah dengan cara susu dipanaskan sambil diaduk dan perhatikan suhu hingga mencapai 72oC, kemudian susu didinginkan sebentar. Susu tersebut dimasukkan ke dalam botol atau wadah yang bersih dan dapat langsung dikonsumsi, susu juga dapat ditambahkan gula atau perisa sesuai selera agar rasanya lebih nikmat.
Diharapkan kedepannya masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga di RW 04 Kelurahan Sumurrejo dapat membuat susu pasteurisasi sendiri dimana dapat juga susu pasteurisasi diberi tambahan perisa, lalu ditempatkan pada botol atau wadah yang menarik dan kemudian menjualnya sehingga bernilai ekonomis.
Penulis : Nabila Nur Astari
DPL : Aghus Sofwan, ST., MT., Ph.D