Program Mahasiswa KKN Unsika 2025 : Pemberdayaan Masyarakat Desa Warungkadu Melalui KWT, Bumdes, dan Digitalisasi UMKM

Warungkadu, 23 Januari 2025 -

Dalam rangka mendukung pemberdayaan masyarakat desa, kegiatan bertema "Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui KWT, Bumdes, dan Digitalisasi UMKM" digelar pada Kamis (23/01) di aula Balai Desa Warungkadu. Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 ini menghadirkan berbagai agenda sosialisasi serta demonstrasi praktis untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat.  

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Desa Warungkadu, Bapak H Nandang Saputra, yang menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan akademisi untuk memajukan potensi lokal. "Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Warungkadu untuk lebih mandiri dan inovatif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada," ujarnya.  

Selanjutnya, Ketua BPP (Balai Penyuluhan Pertanian), Bapak Heru, menyampaikan materi sosialisasi terkait Kelompok Wanita Tani (KWT). Beliau menjelaskan bagaimana KWT dapat menjadi motor penggerak dalam pengelolaan hasil pertanian untuk menciptakan produk bernilai jual tinggi.  

Ketua BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), Bapak zamzam, turut memberikan penjelasan tentang peran strategis BUMDes dalam mengelola aset desa dan membuka peluang usaha bagi masyarakat. Ia mengajak warga untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai program usaha desa yang telah dirancang.  

Tidak kalah menarik, sosialisasi digitalisasi UMKM yang disampaikan oleh tim mahasiswa KKN Unsika yang menyita perhatian peserta. Materi ini menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi digital seperti media sosial dan platform e-commerce untuk memasarkan produk lokal ke pasar yang lebih luas.  

(Kegiatan demonstrasi pembuatan briket arang oleh tim kkn unsika 2025 (sumber foto : pdd kkn unsika))

Acara ini juga dimeriahkan dengan demonstrasi pembuatan briket arang sebagai salah satu inovasi pengolahan limbah organik menjadi produk ramah lingkungan dan bernilai ekonomi. Demonstrasi ini dipandu oleh tim mahasiswa yang telah melakukan penelitian terkait pengolahan limbah di Desa Warungkadu.  

Dalam sambutannya, dosen pembimbing lapangan, Ujiburrahman S.T., M.T , menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini. "Kami berharap masyarakat dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup," ungkapnya.  

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat yang hadir. Dengan terlaksananya program ini, Desa Warungkadu diharapkan mampu memaksimalkan potensi lokal dan menjadi contoh desa mandiri di masa depan.