Mohon tunggu...
Nabila Nurdin
Nabila Nurdin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

No need to run, just walk and see everything around us ~ Mark Lee

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ketahui Pentingnya Sanitasi Air Bersih Demi Kelangsungan Hidup yang Lebih Baik

3 Juni 2023   00:20 Diperbarui: 3 Juni 2023   00:53 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hari Air Sedunia (World Water Day)

Air adalah salah satu unsur utama atau kebutuhan pokok yang penting dalam kehidupan manusia. Banyak peran penting dari air sebagai sumber kehidupan antara lain digunakan untuk minum, mencuci, mandi, memasak, untuk kesehatan kulit, membantu keberlangsungan hidup makhluk hidup air, menjaga kestabilan ekosistem lingkungan, mengurangi polusi udara, dan lain sebagainya.


Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (Sekditjen PDASHL), Ir. Dyah Murtiningsih, mengatakan bahwa kualitas air di Indonesia masih rendah. Air dapat dikatakan berkualitas jika memenuhi standar tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mengandung racun. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2021 tercatat ada 10.683 desa/kelurahan yang mengalami pencemaran air. Kesadaran masyarakat terhadap kebersihan air dalam kehidupan masih kurang. Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat adalah dengan melakukan aksi seperti sosialisasi mengenai pentingnya kebersihan air dan solusi dalam menangani air yang tercemar.


Oleh karena itu, solusi atau salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran air atau cara menangani air yang sudah tercemar adalah dengan melakukan sanitasi air bersih. Sanitasi air adalah sebuah proses pembersihan atau penjernihan air yang dilakukan pada air tercemar agar air aman untuk digunakan. Hal ini penting untuk dilakukan untuk menjaga kualitas air agar tetap bersih dan sebagai upaya untuk mencegah berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak bersih, seperti diare, stunting, tipes, disentri, infeksi, keracunan, dan lain-lain. Selain itu, keuntungan dari meningkatkan sanitasi air adalah terjadinya penghematan ekonomi sebab mengurangi pengeluaran biaya untuk berbagai macam perawatan kesehatan dan meningkatkan tingkat kualitas pendidikan. Sanitasi air yang buruk tidak hanya dapat menyebabkan munculnya penyakit-penyakit dalam tubuh, tetapi bisa sampai menyebabkan kematian, menurunkan kandungan oksigen dalam air, dan berpengaruh terhadap ekonomi negara karena dapat menghambat potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia.


Selain melakukan sanitasi air bersih, untuk mengurangi dan mencegah pencemaran air di sekitar dapat dilakukan penyulingan air, menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah atau limbah di sungai, menempatkan perindustrian seperti pabrik jauh dari wilayah pemukiman agar tidak mencemari air di sekitar, menggunakan bahan ramah lingkungan, dan tidak menggunakan bahan pestisida berlebihan. Penyaringan atau penjernihan air yang paling sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan saringan pasir atau saringan dengan bahan-bahan alami, seperti batu kerikil besar dan kecil, ijuk, sabut kelapa, pasir halus, arang, dan kain atau spons yang nantinya akan disusun dalam sebuah wadah atau botol air. Tidak hanya itu, saat ini telah banyak alat modern yang dapat digunakan untuk menyaring dan menjernihkan air dijual oleh masyarakat di pasaran.


Mengingat bahwa semakin banyak cara untuk menciptakan sanitasi yang baik, maka kesadaran terhadap sanitasi air dan kebersihan air tersebut harus ditingkatkan. Diharapkan informasi yang ada dapat disosialisasikan dan disebarkan agar kualitas air di Indonesia semakin meningkat dan kesehatan masyarakat semakin terjaga.





Sumber:

https://indonesiasustainability.com/sanitasi-air-untuk-mewujudkan/

https://www.bps.go.id/indicator/168/959/1/banyaknya-desa-kelurahan-menurut-jenis-pencemaran-lingkungan-hidup.html

https://berita.99.co/penjernihan-air/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun