Pada hari Sabtu (25/05/2024), dalam upaya meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi di kalangan siswa, mahasiswa dari program Kampus Mengajar berkolaborasi dengan SMPN 3 Rancakalong untuk mengadakan Festival Literasi yang spektakuler. Acara yang berlangsung selama satu hari ini menyuguhkan berbagai kegiatan menarik seperti lomba mendongeng, membaca puisi, dan cerdas cermat. Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi siswa, tetapi juga menjadi wadah untuk mengekspresikan kreativitas dan meningkatkan kemampuan intelektual mereka.
Salah satu acara utama dari Festival Literasi ini adalah lomba mendongeng. Para siswa diminta untuk membawakan cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan bantuan para mahasiswa, peserta menggunakan berbagai teknik bercerita seperti perubahan suara, gerakan tubuh, dan ekspresi wajah untuk menghidupkan kembali cerita-cerita yang sarat makna. Lomba ini tidak hanya menguji kemampuan bercerita para siswa, tetapi juga memperkenalkan kembali kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda.
Acara berikutnya yang tidak kalah menarik adalah lomba membaca puisi. Siswa-siswa dengan penuh semangat membacakan puisi-puisi pilihan mereka di hadapan penonton. Puisi-puisi yang dibacakan mencakup berbagai tema, mulai dari cinta, alam, keberagaman budaya dan sosial hingga semangat perjuangan. Setiap peserta menampilkan gaya dan interpretasi yang unik, menciptakan momen-momen emosional yang mendalam bagi para penonton. Lomba ini menjadi bukti bahwa puisi masih memiliki tempat istimewa di hati para siswa.
Festival Literasi juga mengadakan lomba cerdas cermat yang menantang pengetahuan umum dan kecerdasan para siswa. Lomba ini melibatkan tim-tim dari berbagai kelas yang berkompetisi untuk menjawab serangkaian pertanyaan dalam berbagai bidang, termasuk sejarah, sains, sastra, dan pengetahuan umum. Selain menguji wawasan, lomba ini juga mendorong semangat kerjasama dan sportivitas di antara para siswa.
Penyelenggaraan Festival Literasi di SMPN 3 Rancakalong merupakan langkah nyata dalam membangun budaya literasi di kalangan siswa. Dengan mengadakan berbagai lomba dan kegiatan yang menarik, mahasiswa Kampus Mengajar berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan keterampilan literasi. Partisipasi aktif dari siswa menunjukkan bahwa kegiatan semacam ini sangat diapresiasi dan dibutuhkan.
Melalui Festival Literasi ini, mahasiswa Kampus Mengajar berharap dapat memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa. Membangun minat baca dan literasi bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan upaya yang konsisten dan kreatif, perubahan positif pasti dapat tercapai. SMPN 3 Rancakalong telah menunjukkan bahwa dengan dukungan dan fasilitasi yang tepat, siswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat luas. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, Festival Literasi di SMPN 3 Rancakalong sukses menyemarakkan pendidikan dan membuka cakrawala baru bagi para siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H