Perpisahan bisa terjadi karena beberapa hal,karena dipisahkan oleh kematian,dipisahkan karena jarak,atau dipisahkan karena orang lain. Rasa kehilangan akan muncul ketika kita sudah tidak bersama orang tersebut.
Setelah kita kehilangan munculah perasaan sedih dan kesepian,hal inilah yang akan membuat kita tidak bersemangat dalam menjalani hari hari berikutnya tanpanya.Dan juga salah satu hal yang paling menyedihkan dalam hidup adalah kita tidak tahu caranya melepaskan sesuatu yang kita kira ia adalah milik kita selamanya,pada akhirnya akan menyadari bahwa tak ada satupun di dunia ini yang benar benar menjadi milik kita.
Walaupun begitu kita tidak boleh berlarut larut dalam kesedihan,kita harus bangkit dan memulai semuanya seperti sedia kala.Mungkin merelakan dan mengikhlaskan butuh waktu yang lama,perlahan tapi harus.Mungkin banyak dari sebagian orang memandang bahwa mengikhlaskan seseorang yang berarti di dalam hidup kita itu sangat mudah,nyatanya tidak.Kita harus menjalani hari hari tanpa nya, yang mungkin saja setiap hari kita bersamanya, bercanda bersama atau bahkan melakukan hal hal konyol bersama.
Saat kita tidak bisa mengubah keadaan maka kita perlu menerimanya dengan hati yang ikhlas dan berlapang dada.Namun sebagian orang bingung bagaimana ikhlas setelah kehilangan seseorang ? beberapa dari kita mungkin berbeda cara mengikhlaskan seseorang yang pasti kita harus habiskan dulu kesedihan yang ada di hati kita,kuras semua emosi yang ada,jangan datang ke tempat-tempat yang pernah kita kunjungi saat bersamanya,percayalah seiring dengan berjalanya waktu rasa ikhlas itu akan ada dan muncul di dalam hati kita.
Walau harus berhari-hari,berminggu-minggu,berbulan-bulan,atau mungkin bertahun-tahun kita mengahabiskan waktu untuk menerima semua yang telah lalu ,itu adalah salah satu jalan agar kita bisa menjalani hidup dengan bahagia .Lanjutkan hidupmu walau tanpa nya,percayalah hidupmu akan terus berjalan sesuai dengan takdir dan ketentuan yang Tuhan telah berikan kepada kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H