Malang-Sudah menjadi pertanyaan populer abad ini, "Jika semua barang di dunia ini gratis, apa yang ingin kamu beli?". Jawabannya sudah barang tentu tidak ada. Sebab kalau gratis, ngapain beli, ye, kan?Â
Desa Talok yang bertempat di Kabupaten Malang, tepatnya di Kecamatan Turen, nampaknya benar-benar mewujudkan keasyikan ini. Menyambut akhir tahun, dengan kesan agamisnya yang kental, sekaligus solidaritas dan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat, akhir tahun 2022 disambut dengan mengadakan bazar makanan gratis pada Sabtu(31/12)yang bertempat di Masjid Baitus Said, Jl.Kauman Gang 2, Desa Talok, Kecamatan Turen. Acara yang diadakan oleh Keluarga Besar Jamaah Masjid Baitus Said ini dimulai dengan pembacaan istighotsah dan pembacaan doa akhir tahun. Ada sekitar 13 stand makanan yang di koordinir oleh ibu-ibu PKK Desa Talok dan disponsori oleh UKM yang ada di desa, seperti Kuda Mas dan Renjana.
Makanan yang disajikan pada setiap stand pun beragam, mulai dari makanan berat, seperti:Nasi Empok, Gado-Gado, dan Bakso. Makanan tradisional seperti: Angsle, Ketan Bubuk, Kue Lumpur, dan Cenil, minuman: Kopi, Wedang Jahe, dan lain sebagainya. Selain itu, ada penampilan dari siswa/i MTs Ahmad Yani yang turut meramaikan acara. Acara berlangsung meriah. Sekitar pukul 20.30, satu setengah jam setelah bazar dibuka, seluruh makanan yang tersaji dalam setiap stand telah ludes diserbu.
"Jangan sampai perut kosong,"pesan petugas keamanan pada kelompok KKM 167 UIN Malang, 'Baswara' yang turut terjun membantu berlangsungnya acara. "Percuma kalau bertugas tapi perut kosong,"candanya lagi. Adapun yang bertugas menjadi MC dalam pembukaan acara adalah Ali Ghazi, dari kelompok KKM 167 dan Laila Novita, dari kelompok KKM 168.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H