Mohon tunggu...
nabila nabila
nabila nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

welcome

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UIN Walisongo Adakan Penyuluhan untuk Cegah Bullying pada Anak

24 Februari 2022   15:15 Diperbarui: 24 Februari 2022   15:26 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri ke-13 UIN Walisongo Semarang adakan penyuluhan terkait perilaku bullying di SD Sukorejo 03, Gunung Pati. Hal ini sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk mengurangi tindak kekerasan pada anak dan cara menyikapi tindakan bullying baik secara langsung maupun secara online, Kamis (4/02/22)

"kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada anak, mengenai tindakan bullying yang sering terjadi pada anak, hal ini menjadi penting karena dalam realitanya masih banyak siswa yang belum mengetahui tentang bullying sehingga tidak sadar telah melakukan bullying kepada temannya " jelas Nur Adi Uswanto.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat sebanyak 647 kasus bullying terjadi di sekolah pada tahun 2014-2016. Bullying juga dapat terjadi secara online, hal ini dinamakan cyber bullying. Menurut Artikel 'Stop menjadi pelaku cyber bullying di Femina.co.id, sebanyak 193 remaja usia 12 hingga 15 tahun telah mengalami cyber bullying namun takut untuk melaporkannya.

Terdapat 3 bentuk bullying, diantaranya:

Pertama, Bullying fisik dilakukan secara sengaja oleh pelaku bullying seperti memukul, mendorong, mencubit dan tindakan fisik lainnya.

Kedua, Bullying verbal dilakukan secara sengaja oleh pelaku bullying melalui perkataan yang mengolok-olok, mengancam, mengintimidasi, dan perkataan yang menyakiti hati lainnya.

Ketiga, Bullying psikologis dilakukan dalam bentuk fisik ataupun verbal yang membuat korban bullying mengalami gangguan psikologis.

Ia berharap Bullying tidak terjadi di dalam sekolah yang didalamnya terdapat tindakan belajar mengajar, agar efektivitas belajar tidak menurun dan dapat menciptakan suasana nyaman saat belajar.

"Bullying merupakan tindakan yang tidak pantas dilakukan karena dapat menyebabkan berbagai macam dampak bagi korbannya. Apabila siswa mengalami bullying hendaknya tidak perlu takut dan ceritakan kepada orang tua maupun guru untuk dapat menindaklanjuti tindakan bullying yang diterima."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun