Di bawah rembulan yang malu,
Kupintal rindu dalam bayang semu.
Bintang menari, membisikkan namamu,
Angin menyapa, membawa hangat yang semu.
Jejak langkah di jalan sunyi,
Adalah cerita yang tak pernah mati.
Meski jarak menyulam sepi,
Hati tetap setia menjaga janji.
Waktu berlari dalam bayang fajar,
Rindu tumbuh di hati yang tegar.
Tak perlu kata, tak perlu bicara,
Diam ini sudah bercerita segalanya.
Malam merangkai doaku yang tulus,
Semoga engkau mendengar, meski tak terucap jelas.
Karena cinta adalah puisi tanpa suara,
Yang hidup di dalam h
ati setiap manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H