Mohon tunggu...
filza zuan nabila
filza zuan nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - ums arabic debater

🗣️ UMS Arabic debaters 🗣️ MC_ speaker_ teaching 📝 Writer 📚 Ilmu Al-Qur'an dan tafsir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lembaran Mimpi dalam Bisikan Angin

2 Oktober 2024   19:31 Diperbarui: 2 Oktober 2024   19:47 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersama cahaya rembulan yang sedikit redup 

Ku buka lembaran suci yang telah lama tertutup 

Tinta berwarna itu tak lagi lembut

Sedikit keras karena angin yang meniup 

Sentuhan angin pada daun begitu lembut

Temani ku menulis  mimpi yang kian larut

Begitulah hadirnya warna di pagi yang penuh kabut

indahnya tersimpan dibalik kabut yang menutup 

Begitulah perjalanan mimpi yang tengah ku rajut

Tawa dan tangis yang selalu terlarut

Jatuh bangun ku bagaikan serabut

Bahkan doa tuk sukses selalu ku sebut

Oh angin sampaikan pesan akan kerinduan

Ku utarakan letih dalam ruang keheningan

Serpihan mimpi kan selalu ku perjuangkan

Takkan ku kembali membawa kekosongan 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun