Alur ceritanya bak lautan warna
Menjadikan Penikmatnya menari riang di asmaraloka
terbawa arus lembut imajinasi prisha
Berharap alurnya kan ber epilog indah
Siapa sangka epilog tak pernah ada
Dan susunan cerita itu, tak tersusun sempurna
Begitu retak hati yang menikmatinya
Berharap akhir indah dan mendapatkan sebaliknya
Ternyata Penulisnya bukan seorang bujangga
Ia memang menuliskan prolog yang indah
Namun tak ia tinggalkan sebuah epilog untuk mengakhirinya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!