Saat tren seperti ini, konsumen akan mencari barang yang mereka butuhkan dan pastinya bisa memberikan solusi dari masalah yang mereka hadapi.
3. Fokus Pada Nilai yang Ditawarkan.
Saat melakukan komunikasi pemasaran, tekankan nilai keunggulan produk yang dijual. Jangan terlalu memberitau kualitas produk yang sebenarnya tidak dimiliki.
fokus terhadap nilai suatu produk, pesan yang disampaikan akan tertanam di benak konsumen sehingga mereka lebih mudah untuk mengenali keunggulan setiap produk. Jika nilai yang disampaikan secara baik akan meningkatkan emosional konsumen dan memberikan rasa aman dan nyaman saat menggunakan produk.
4. Menentukan Unique Selling Proposition (USP).
USP merupakan hal yang membedakan produk Anda dengan produk yang lain. Atau keunikan yang dimiliki oleh produk Anda tetapi tidak dimiliki oleh produk lain.
Jika suatu produk memiliki USP yang jelas dan dapat dikenali, akan mudah dalam melakukan promosi atau iklan. Untuk menentukan USP yang tepat, cobalah menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) terhadap produk serta menganalisis kompetitor.
5. Lakukan Interaksi secara Intens dengan Konsumen.
Penjual harus melakukan komunikasi secara dua arah dengan pembeli. Karena komunikasi pemasaran berfungsi untuk menghubungkan antara penjual dengan pembelinya.
Jika ingin produk yang dijual ingin segara dikenal dan disukai oleh masyarakat, lakukan komunikasi secara intens kepada konsumen untuk mendapatkan perhatian mereka.
Adapun sarana yang bisa dilakukan untuk berinteraksi dengan konsumen, yaitu :
- Tatap Muka atau Face to Face
Sarana ini merupakan komunikasi yang terjadi secara langsung antara penjual dan pembeli dengan cara bertemu langsung untuk menawarkan produk kepada pembeli.
- Media Cetak
Komunikasi yang disampaikan melalui media cetak merupakan komunikasi secara 1 arah. Contohnya dalam sarana promosi yaitu majalah, koran, brosur, spanduk, baliho dan sebagainya.
- Sosial media atau Internet
Bisa menggunakan media periklanan seperti Facebook, Instagram, Youtube, promosi produk melalui seorang influencer dan sebagainya.