Mohon tunggu...
Nabila Mahdiya Putri
Nabila Mahdiya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa jurusan Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Istighosah bersama Karang Taruna di Balai Desa Gedog Wetan

6 Februari 2024   18:35 Diperbarui: 6 Februari 2024   18:40 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 24 Januari, Balai Desa GedogWetan menjadi saksi dari momen istimewa, di mana anggota Karang Taruna desa berkumpul untuk melaksanakan kegiatan istighosah bersama. Kegiatan yang diprakarsai oleh para pemuda dan pemudi ini tidak hanya menjadi ajang berdoa, tetapi juga sebagai wujud solidaritas dan kebersamaan dalam mendekatkan diri kepada Tuhan.

Suasana balai desa terasa berbeda, dipenuhi oleh semangat dan kerinduan untuk bersatu dalam doa. Anggota Karang Taruna, dari berbagai usia dan latar belakang, berkumpul untuk menghadiri istighosah yang diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an sebagai pembukaan. Keheningan yang tercipta seketika diisi oleh kekhusyukan para hadirin.

Doa-doa istighosah yang dipimpin oleh seorang pendakwah setempat menciptakan atmosfer spiritual yang mendalam. Setiap kata-kata doa menggema di ruangan balai desa, memantulkan rasa tawakal dan harap kepada Yang Maha Kuasa. Berbagai permohonan dan pengharapan untuk kebaikan desa dan keselamatan warga menjadi bagian dari doa-doa tersebut.

Kebersamaan Karang Taruna dalam kegiatan istighosah juga memberikan ruang bagi setiap anggota untuk saling menguatkan. Para pemuda dan pemudi saling berbagi doa dan harapan, menciptakan ikatan persaudaraan yang erat. Mereka tidak hanya menjadi teman dalam kesenangan, tetapi juga sahabat dalam berdoa dan menghadapi cobaan hidup.

Momen kebersamaan ini mencerminkan nilai-nilai keagamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial yang menjadi dasar dari Karang Taruna Desa GedogWetan. Kegiatan istighosah bersama bukan hanya sebagai ritual rutin, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan spiritual dari generasi muda terhadap desa dan masyarakatnya.

Dengan berakhirnya istighosah, suasana kebersamaan masih terasa hangat di balai desa. Kebersamaan dalam doa diharapkan akan menjadi pendorong bagi mereka untuk terus berkontribusi dalam menjaga keharmonisan dan kemajuan desa Gedog Wetan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun